Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Gadjah Mada sukses memboyong tiga penghargaan sekaligus, yaitu Best Presentation Award, 2nd Prize Ethnic Category (Gold Diploma), dan 3rd Prize Classical/Mixed & Equal Category (Gold Diploma) pada 20th Busan Choral Festival and Competition (BCFC) 2024 di Korea. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Korea Choral Institute pada 23-26 Oktober 2024 silam di Busan, Korea Selatan ini diikuti oleh 57 tim yang berasal dari Indonesia (5), Latvia (1), Singapura (1), dan Korea Selatan (50). Di ajang tersebut, PSM UGM juga menjadi Grand Prix Finalist, meskipun akhirnya Paduan Suara Maska dari Latvia yang keluar sebagai juara umum.
Keikutsertaan PSM UGM pada BCFC 2024 ini merupakan bagian dari International Choral & Cultural Expedition (ICCE), program kerja PSM UGM, untuk berpartisipasi di ajang paduan suara internasional dengan tujuan melakukan misi kebudayaan serta membawa nama UGM dan Indonesia di kancah internasional. Mengirimkan delegasi sejumlah 41 orang yang terdiri dari mahasiswa aktif lintas fakultas dan angkatan, PSM UGM bertanding di kategori Ethnic (Folklore) dan Classical Mixed & Equal. Selain itu, PSM UGM juga berpartisipasi pada Festival Concert dengan membawakan lagu Janger asal Bali, untuk menampilkan salah satu budaya asli Indonesia.
Alleludo Panji, Ketua PSM UGM, mengungkapkan perasaan senang dan bangga karena dipercaya untuk kembali membawa UGM ke festival internasional. “Misi kami mengusung budaya Indonesia agar semakin dikenal di mata dunia,” ujarnya. Ia menambahkan, berbagai persiapan dan proses yang panjang telah dilakukan, mulai dari latihan rutin yang intens hingga Pre Competition Concert yang dilaksanakan bersamaan dengan Grand Concert. Bahkan, mereka juga melakukan choir clinic bersama Agustinus Bambang Jusanna untuk menambah ilmu, terkait teknik dan interpretasi lagu.
“Kami berharap, ke depan program ini dapat terus berlangsung tidak hanya di tingkat Asia saja, namun lebih mendunia,” tutur Alleludo. Tidak lupa, ia mewakili tim PSM UGM mengucapkan terima kasih kepada Rektor UGM dan jajarannya, serta Dr. R.A. Antari Innaka T., S.H., M.Hum. dan Dina Widyaputri Kariodimedjo, S.H. LL.M., Ph.D. selaku pembina, dan Lukas Gunawan Arga Rakasiwi, M.Pd. selaku pelatih yang telah membantu dan mendukung tim hingga meraih kesuksesan di kompetisi ini.
Dewan Juri pada ajang BCFC 2024 kali ini terdiri dari Kisun Lee (Korea Selatan), Nam-Kyu Jung (Korea Selatan), HanKuy Lim (Korea Selatan), Jennifer Tham (Singapura), dan Matthew Russell (USA). BCFC merupakan ajang pertemuan berbagai seni yang diselenggarakan setiap tahun di Korea Selatan dengan tujuan untuk saling memahami masing-masing budaya peserta melalui musik.
Penulis: Triya Andriyani
Foto. : Dokumentasi PSM UGM