Dua mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) menjadi delegasi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk berpartisipasi dalam Padjadjaran Green Innovation Summit (PGIS) 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada 30 Oktober—2 November 2024 lalu. Kedua mahasiswa tersebut adalah Muh. Ilham Kholid (Teknik Pertanian 2021) dan Nida Tiara Arrosikha (Teknologi Industri Pertanian 2022). Mengangkat tema ‘Menuju Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan dan Berkeadilan di Indonesia’. Dalam kesempatan kompetisi PGIS kali ini, delegasi UGM menyampaikan inovasi pengelolaan sampah yang disusun dalam bentuk paper dan dipresentasikan dalam Forum Group Discussion (FGD).
Ilham dan Nida berhasil meraih penghargaan Best Paper Delegation dengan paper bertajuk ‘Implementasi Smart Permavillage sebagai Inovasi pengelolaan sampah Tingkat Desa di Huntap Gondang 3 Wukirsari, Sleman’. Ilham menjelaskan, paper tersebut merupakan hasil dari pelaksanaan social project program innovillage dari Telkom Indonesia. Program yang dilaksanakan pada 20 Desember 2023 hingga 20 Februari 2024 tersebut mengangkat peran masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri yang terintegrasi dan tersentralisasi. Nama Smart Permavillage berasal dari prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan berbasis permakultur melalui pengolahan menjadi biogas dan bio-slurry.
Selain itu, sampah yang dihasilkan oleh masyarakat diklasifikasikan berdasarkan tingkat pemanfaatannya dengan mengadopsi prinsip food recovery hierarchy. Program ini, setidaknya berdampak pada 3 aspek kehidupan masyarakat huntap, yaitu keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan ekonomi, dan ketahanan pangan. “Tujuannya untuk meminimalisasi sampah yang terbuah ke digaster dan menumbuhkan ekonomi sirkular,” ujar Ilham dalam keterangan yang dikirim ke wartawan, Jumat (15/11).
Keikutsertaan Ilham dan Nida dalam PGIS ini merupakan bagian dari kepedulian pemuda dalam berkontribusi mewujudkan pengelolaan sampah di Indonesia yang lebih baik. Ilham menyebutkan bahwa ini pengalaman pertamanya dalam mengikuti konferensi. Sebagai delegasi, Nida sangat senang mendapat pengalaman dan pengetahuan dari berbagai perspektif terkait inovasi pengelolaan sampah di Indonesia. “Acaranya sangat berkesan, semoga pengelolaan sampah di Indonesia segera mencapai keadilan,” ucapnya.
Penulis : Tiefany
Editor : Gusti Grehenson