Wabah Covid-19 menjadikan semua kegiatan pendidikan dan pengajaran di kampus tidak bisa lagi dilakukan layaknya saat kehidupan normal sebelumnya. Hingga obat atau vaksin untuk Covid-19 ditemukan, kegiatan di kampus UGM saat ini diharuskan mengikuti standar protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Menyongsong penerapan aturan normal baru (new normal) dari pemerintah pusat, UGM saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menyiapkan berbagai aturan yang bisa mengakomodasi diaktifkannya kembali aktivitas di kampus.
Penanggung jawab kesiapan penerapan tatanan normal baru UGM, Dr. Ir. Djoko Sulistyo, mengatakan saat ini UGM sedang memproses surat edaran tentang persiapan penerapan tatanan normal baru kegiatan di kampus berupa panduan sistem kerja pegawai dan penyiapan infrastruktur dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. “Untuk mendukung pelaksanaannya, bersama Satgas Covid-19, sudah disiapkan protokol kesehatan untuk berbagai jenis kegiatan. Disiapkan juga infrastruktur pendukung seperti pemasangan unit alat pencuci tangan di berbagai tempat,” kata Djoko kepada wartawan, Jumat (11/6).
Ia menyampaikan seluruh kegiatan tridarma perguruan tinggi akan diaktifkan kembali, namun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Secara bertahap dilakukan reaktivasi pelaksanaan kegiatan, namun dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Dilakukan secara bertahap serta dievaluasi,” ujarnya.
Penyusunan panduan tatanan normal baru kehidupan kampus pihaknya menggandeng semua unit dan fakultas dilibatkan secara aktif untuk mendapatkan panduan. Bahkan, mendapat masukan dari tim pakar FKKMK, Satgas Covid-19 dan tim HPU (Health Promoting University).
Djoko mengakui bahwa pelaksanaan tatanan normal baru ini bersamaan dengan proses penerimaan mahasiswa baru. Untuk menyiasati agar kegiatan proses penerimaan mahasiswa baru dan kegiatan perkuliahan baru dimulai, pihaknya akan lebih memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan. Bahkan, proses penerimaan mahasiswa baru seperti UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer) dan UM (Ujian Mandiri) juga akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan melibatkan banyak pihak di UGM. “Koordinasi untuk persiapan pelaksanaannya sedang dilakukan,” ujarnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan masa orientasi mahasiswa baru atau PPSMB di bulan Agustus mendatang serta kegiatan akademik akan diatur lebih lanjut oleh unit lainnya. “Kegiatan akan dilakukan secara online, dan secara bertahap dikombinasi antara daring dan luring,” katanya.
Sementara untuk kegiatan berkumpul di kampus menurutnya juga akan diatur dengan adanya panduan protokol kesehatan. Setiap aktivitas yang mengumpulkan banyak orang, seperti kuliah, rapat, seminar dan sebagainya diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Namun begitu, kesadaran dan kepatuhan semua pihak untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan masing-masing seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan. “Kita akan perlu sosialisasi ke sivitas. Setiap pribadi masing-masing untuk sadar diri, patuh dan selalu waspada,” katanya.
Sedangkan fasilitas penyediaan masker, handsanitizer dan tempat cuci tangan, menurut Djoko, akan dipersiapkan di setiap sudut ruangan kampus.” Protokol kesehatan akan terus disosialisasikan agar semua sivitas selalu melaksanakan. Untuk itu juga perlu didukung penyediaan fasilitas masker, handsanitizer, tempat cuci tangan. Fasilitas ini sudah dipasang di beberapa titik strategis dan akan terus ditambah sesuai kebutuhan,” paparnya.
Meski pelaksanaan kegiatan dalam masa Kenormalan Baru ini akan diatur secara kombinasi antara daring dan luring, namun penggunaan kapasitas ruangan untuk aktivitas berkumpul hanya boleh digunakan separuhnya saja. Oleh karena itu, akan diatur jadwal Work from Home dan Work from Office, demikian juga kuliah dijadwal dikombinasi daring dan luring.
Peraturan dan pedoman kehidupan normal baru di lingkungan kampus ini, menurut Djoko, disusun sendiri oleh pihak UGM dan tidak menunggu aturan dari pusat. “Aturan dari pusat biasanya bersifat umum, jika sudah ada ini tetap diacu, namun panduan lebih detail dan rinci disiapkan oleh UGM sendiri,” pungkasnya.
Penulis : Gusti Grehenson
Foto : Firsto