Mahasiswa KKN-PPM UGM Unit YO-147 melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Kalurahan Terbah, Kapanewon Pathuk, Kabupaten Gunungkidul. Minggu (1/12).Berbagai kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa KKN-PPM UGM Unit YO-147 terkait Gerakan Masyarakat Hidup sehat antara pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, gula darah, mata dan THT. Dilaksanakan pula pelatihan pertolongan pertama (First Aid), senam massal, pertandingan bola voli putri, dan bazaar UMKM.
DPL KKN PPM UGM, Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si., selaku Dosen Pendamping lapangan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim KKN. Apresiasi diberikan karena selama lebih dari 1,5 bulan pelaksanaan KKN, telah berupaya secara maksimal menjalankan program-program yang bersentuhan dan diperlukan secara langsung kepada masyarakat. “Semoga dalam waktu relatif singkat ini, dapat memberikan makna yang lebih bagi diri-sendiri maupun masyarakat”, ujarnya.
Tak ketinggalan apresiasi juga diberikan kepada seluruh masyarakat Terbah, Kapanewon Pathuk, Kabupaten Gunungkidul. Masyarakat Terbah, dinilainya telah berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan KKN, dan memberikan pembelajaran kehidupan kepada para mahasiswa UGM.
Areta Adzroo Imtiyaznabilla dan Barnice Silva sebagai mahasiswa yang mengikuti KKN di Terbah turut berbagi pengalaman. Sebagai panitia dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kalurahan Terbah, mereka menyatakan meski pelaksanaan pengabdian singkat, tim KKN UGM berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Puskesmas dan Kader Kesehatan Desa untuk mengadakan berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan dan senam Bersama serta pertandingan voli, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pola hidup sehat,” ucap Areta.
Keduanya merasa bersyukur karena antusiasme warga masyarakat mengikuti berbagai kegiatan KKN sangat tinggi. Hal tersebut, disebutnya menjadi motivasi bagi tim KKN untuk terus berinovasi. “Kami berharap melalui program KKN ini, masyarakat dapat merasakan manfaat jangka panjang dan terus mengaplikasikan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari”, imbuh Barnice.
Muhammad Reza Hendriansah selaku koordinator Mahasiswa KKN PPM UGM Unit YO147 Patuk sekaligus supervisor kegiatan turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kalurahan Terbah. Ia berpandangan meski tantangan yang dihadapi cukup besar, para mahasiswa KKN PPM UGM Subunit Terbah telah berhasil menjalankan program-program yang berfokus langsung pada kebutuhan masyarakat, seperti pemeriksaan kesehatan, pelatihan pertolongan pertama (First Aid) dan senam bersama.”Sebagai supervisor, saya sangat bangga melihat antusiasme masyarakat dan dedikasi teman-teman KKN Subunit Terbah dalam menyukseskan program ini. Semoga memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat di Kalurahan Terbah, sekaligus berharap kegiatan ini menjadi model bagi KKN berikutnya dan terus berfokus pada pemberdayaan masyarakat,” paparnya.
Giyanto selaku Lurah Desa Terbah menyampaikan terima kasihnya kepada Tim mahasiswa KKN PPM UGM Unit YO147 Patuk karena telah bersedia memfasilitasi kegiatan terkait kesehatan untuk masyarakat. Disebutnya Gerakan Mayarakat Hidup Sehat secara rutin dilaksanakan setiap satu tahunnya bersama para mahasiswa KKN PPM UGM.
Ia menyatakan gerakan ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran masyarakat bukan hanya soal kesehatan fisik, namun juga kesehatan lingkungan dan gizi. Berkaitan dengan peningkatan program gizi, ia berharap para mahasiswa KKN bisa melakukan itu melalui program pendukung yang mampu memajukan perekonomian masyarakat Kalurahan Terbah. “Untuk kali ini dengan mengadakan bazaar UMKM pada Kegiatan GERMAS. Saya sangan mendukung kegiatan ini agar masyarakat bisa mendapatkan informasi cukup lengkap sehingga bisa mengetahui berbagai faktor risiko kesehatan untuk masing-masing. Telah 3 tahun kerjasama dengan KKN PPM UGM”, terangnya.
Penulis : Agung Nugroh