Tim mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil meraih dua penghargaan di ajang SxC Grand Impact Business Case Competition 2024 berlangsung secara online pada 23 November 2024 lalu. Disamping berhasil meraih prestasi 2nd Runner-Up, tim mahasiswa FEB UGM yang tergabung dalam tim Hyena Jogja juga mendapatkan penghargaan Best Paper.
Tim Hyena Jogja terdiri dari Ivan Hiumawan (Manajemen 2023) dan Anne Grace Pardosi (Akuntansi 2023). Ivan Hiumawan menjelaskan dua penghargaan yang berhasil diraih Tim Hyena Jogja setelah beradu dengan puluhan tim lain dari berbagai universitas di Indonesia. Sebelumnya Tim Hyena Jogja harus melalui babak preliminary dan final presentation. Pada tahap preliminary, seluruh peserta diminta menyusun paper yang mencakup analisis kondisi perusahaan, company profile, solusi yang diusulkan, serta kesimpulan. Analisis dilakukan secara mendalam dengan mempertimbangkan aspek internal, eksternal, dan mitigasi risiko. “Pada kompetisi ini, peserta diminta menyelesaikan kasus nyata terkait masalah cash flow pada sebuah perusahaan. Diibaratkan kasus perusahaan mengalami kesenjangan pembayaran antara pelanggan dan kewajiban kepada supplier”, ujar Ivan di FEB UGM, Rabu (4/12).
Adanya kesenjangan pembayaran ini, kata Ivan, mengakibatkan aliran kas tidak sehat, sehingga tim peserta harus mencari solusi strategis untuk mengatasi masalah tersebut. Tim Hyena Jogja menyajikan solusi inovatif dengan pendekatan yang mempertimbangkan efisiensi pembayaran pelanggan serta pengelolaan utang secara lebih optimal.
Pada tahap final berupa presentasi online, Ivan mengaku menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Hyena Jogja. Meski begitu mereka sangat terkesan dan menjadikan kompetisi ini sebagai pengalaman pertama mereka. “Ini pengalaman pertama kami presentasi di ajang sebesar ini. Jujur sempat gugup dan bahkan nge-blank saat menjawab pertanyaan juri. Bayangkan presentasi hanya berdurasi 10 menit, tim dituntut menyampaikan ide secara singkat, padat, dan jelas”, terangnya.
Meski menghadapi tekanan, Anne Grace merasa bersyukur karena Tim Hyena Jogja berhasil tampil maksimal dan mendapat apresiasi tinggi dari para juri. Tidak hanya mengalami kendala dalam aspek teknis, Tim Hyena Jogja juga mengalami kondisi kesehatan yang sempat menurun selama proses kompetisi.“Kondisi ini menjadi tantangan besar saat menyusun paper. Meskipun sulit, kami tetap saling mendukung hingga akhirnya bisa mencapai hasil yang memuaskan,” tambah Anne.
Anne menjelaskan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) memiliki peran besar dalam keberhasilan mereka. Tim mendapatkan mentoring yang difasilitasi oleh Career and Student Development Unit (CSDU) dengan dosen pembimbing Prof. Dr., Mamduh M. Hanafi, M.B.A. “Bersyukur kami didampingi selama proses kompetisi. Pak Mamduh memberikan masukan berharga, khususnya dalam menyusun analisis dan solusi yang terintegrasi,” kata Anne.
Reportase : Orie Priscylla & Kurnia Ekaptiningrum/Humas FEB
Penulis. : Agung Nugroho