Sebanyak 300 peserta mengikuti lomba mancing bersama warga sekitar kampus, Minggu (8/12) di Embung Taman Kearifan UGM. Kegiata lomba dalam rangka memeriahkan Dies ke-75 UGM ini, panitia menebar 8 kuintal ikan lele dan nila untuk kegiatan lomba mancing yang diselenggrakan selama 3 jam tersebut.
Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., mengatakan penyelenggaraan mancing bersama ini bertujuan untuk mendekatkan hubungan warga kampus dengan warga sekitar. Meski mancing bersama hanya digelar setahun sekali bisa menjadi ajang saling mengenal dan menjaga lingkungan kampus.“Kita sangat ingin menjalin silaturahmi antara sivitas akademika UGM dan masyarakat sekitar. Dengan tema guyub rukun, kita berharap semakin dekat dengan warga sekitar kampus dalam menjaga lingkungan secara bersama”, ujarnya.
Bahari Suharto, S.Sos, ketua panitia mancing bersama iin menerangkan lomba ini diikuti sebanyak 300 peserta yang berasal dari sivitas akademika UGM dengan warga sekitar. Lomba mancing perorangan ini setiap peserta hanya boleh menggunakan 1 joran. “Setiap joran maksimal dipasangi 1 mata kail, dan jenis ikan yang di lombakan Nila dan Lele,” terangnya.
Sehari sebelum lomba, kata Bahari, embung Taman Kearifan UGM ditebar ikan nila sebanyak 2 kuintal dan 6 kuintal ikan lele. Di akhir lomba, terpilih 3 peserta dengan berat timbangan ikan hasil pancing terbanyak. Juara pertama diraih oleh Sukirman warga Pogung dengan bobot ikan perolehan 12.2 kilogram, lalu juara kedua diraih oleh Deny Rianto, tenaga kependidikan Fakultas Farmasi UGM dengan bobot perolehan 8.6 kilogram. Selanjuntya juara 3 dengan perolehan ikan sebanyak 8.5 kilogram diraih oleh Wahyudi warga Godean.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto