Alumnus UGM yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) ini mengungkapkan rasa syukur dan termotivasi untuk terus menorehkan prestasi dalam karyanya. “Ucapan terima kasih saya pada UGM atas penghargaan ini, juga sivitas UMMU sebagai tempat mengembangkan ilmu pengetahuan. Saya senang dan merasa bertanggung jawab untuk mempertahankan prestasi,” ucap Saiful, Selasa (24/12).
Selepas lulus dari Magister Ilmu Administrasi UGM tahun 2004, Saiful menekuni bidangnya sebagai akademisi melakukan berbagai penelitian. Karya publikasinya banyak membahas tentang kondisi sosial, budaya, geografi, hingga potensi daerah Maluku Utama. Seperti publikasi jurnalnya yang berjudul “Budaya Makayaklo Masyarakat Maluku Utara: Mengajarkan Nilai-Nilai Membangun Solidaritas dan Integrasi Sosial”, ia membahas bagaimana kultur masyarakat Maluku Utara telah berperan penting mewariskan budaya dan nilai moral yang dipegang teguh hingga saat ini.
Dalam karya lainnya, Saiful juga pernah meneliti kondisi geografis sebagai langkah penanganan banjir untuk pemerintah Ternate. Dijelaskan Saiful, proyek ini telah dilaksanakan selama dua tahun terakhir tidak hanya untuk mengantisipasi banjir, namun juga mengeksplorasi potensi air tanah Ternate. “Kajian ini sangat membantu pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan peningkatan kesejahteraan mereka,” terangnya.
Kajian lain pernah dilakukan terhadap implementasi penerimaan bantuan sosial bagi kelompok masyarakat miskin di Kabupaten Halmahera Utara. Upaya ini dilakukan dengan peningkatan sarana prasarana pendidikan dasar dan kualitas kerja sama dengan dengan pemerintah Maluku Utara. Safiul menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan perlu mengintegrasikan berbagai dimensi sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan.
“Pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan merupakan dua aspek yang saling terkait. Dari perspektif kebijakan publik, pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan mampu keluar dari siklus kemiskinan,” terangnya. Menurutnya, kebijakan publik yang efektif harus mampu menggabungkan dimensi-dimensi tersebut. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat merupakan kunci utama untuk menciptakan perubahan.
Berbagai karyanya mengenai kondisi sosial dan geografis di Maluku Utara menjadikannya unik karena mengambil cakupan daerah yang belum banyak dikaji. Setiap penelitiannya ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemilihan kebijakan yang berkeadilan. Hal inilah yang mengantarkan Saiful pada serangkaian penghargaan, termasuk Anugerah UGM 2024.
Sebagai akademisi, ia berharap agar karyanya selalu bisa menyumbang pemikiran bagi masyarakat dengan penelitian, pengajaran, dan pengabdian. Saiful juga berkomitmen untuk terus melatih diri untuk mengembangkan tradisi akademik pada basis ilmu pengetahuan maupun kompetensi diri. Harapannya penghargaan ini mampu menjadi motivasi bagi generasi muda untuk berprestasi di tingkat nasional maupun global.
Penulis : Tasya
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto