Awal Januari silam, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada merayakan puncak Dies Natalis ke-60 dengan menggelar Rapat Senat Terbuka pada hari Rabu, (08/01). Acara yang berlangsung di ruang A-203 Fakultas Psikologi ini dihadiri oleh segenap dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dari jenjang sarjana dan pascasarjana.
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.O(K), Ph.D., memberikan apresiasi yang mendalam kepada Fakultas Psikologi UGM karena telah konsisten berkarya dan berinovasi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut berhasil membuat Fakultas Psikologi UGM menjadi role model bagi Fakultas Psikologi lainnya yang ada di Indonesia. “Saya berharap, Fakultas Psikologi UGM nantinya juga dapat berkontribusi dalam analisis kurikulum pendidikan yang dibutuhkan untuk 10 tahun ke depan seiring dengan berkembangnya Artificial Intelligence,” ujarnya.
Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., selaku Dekan menyampaikan laporan pencapaian Fakultas Psikologi UGM selama satu tahun terakhir, termasuk di dalamnya prestasi mahasiswa dan dosen, layanan kesejahteraan mahasiswa, projek penelitian, kemitraan kerjasama, inovasi, dan pengabdian masyarakat. “Kami berharap Fakultas Psikologi UGM mampu menjadi pelopor psikologi nasional bertaraf internasional. Mengembangkan high science sesuai dengan budaya bangsa dan Pancasila”, ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut aktif berpartisipasi di setiap rangkaian acara Dies Natalis. Rahmat menyampaikan enam dekade menyala merupakan wujud dari komitmen Fakultas Psikologi untuk memberikan kontribusi nyata kepada bangsa. “Semoga semangat kebersamaan dan inovasi akan tetap terjaga sehingga dapat meningkatkan peringkat QS World University,” harapnya.
Orasi Ilmiah ‘Mengantar Pemilik Masa Depan Bangsa ke Gerbang Indonesia Emas: Sebuah Peran Psikologi dalam Membangun Bangsa’ juga disampaikan oleh Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D. Orasi ini merupakan hasil renungan panjang Koentjoro tentang berbagai kasus yang terjadi pada pemuda Indonesia, generasi yang diimpikan akan menjadi aktor perubahan. Menurutnya, Indonesia emas bisa menjadi Indonesia cemas jika calon aktornya tidak dikelola dengan baik. “Dalam banyak kesempatan saya melakukan kuliah, ceramah, dan diskusi tentang anak muda. Saya hampir selalu mengatakan pada anak muda bahwa you are my future. Makna dari ungkapan ini bukan hanya penghargaan pada anak muda sebagai pemilik masa depan tetapi juga pengingat sekaligus menyadarkan akan makna dan tanggung jawab anak muda,” ungkapnya.
Menurutnya, Psikologi memiliki peran penting untuk mengantarkan pemuda ke gerbang Indonesia Emas. Hal ini dapat dilakukan dengan melaksanakan asesmen anak muda dan sistem parenting yang sesuai dengan perkembangan zaman, menentukan kualitas SDM yang dibutuhkan, pemberdayaan mental, spiritual, dan psikologis anak muda, dan pendampingan intens kepada para kawula muda agar tidak terlalu fokus pada dunia maya sehingga meninggalkan yang nyata. Sebagai penutup, Koentjoro mengingatkan agar mahasiswa tidak hanya menganggap ilmu, terutama ilmu agama, sebagai sekadar pengetahuan. Ilmu tersebut harus diterapkan sebagai nilai dan pegangan hidup yang membawa dampak positif bagi diri mereka.
Setelah Rapat Senat Terbuka selesai, kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran yang digelar secara meriah di Hall Gedung D. Acara tasyakuran juga turut dihadiri oleh Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Fakultas Psikologi. Dr. Noor Siti Rahmani, M.Sc., Psikolog yang juga dosen purna tugas mengucapkan selamat atas Lustrum tahun ini. Noor berharap Fakultas Psikologi UGM mampu menciptakan budaya penelitian yang bertaraf global. Selain itu, Novita Dewi Anjarsari, S.Psi, M.Psi., Psikolog, sebagai perwakilan tenaga kependidikan Fakultas Psikologi UGM merasa bangga dan bersyukur karena dapat berkontribusi dalam mengiringi perjalanan pendidikan anak bangsa.
Sebagai persembahan atas perjalanan panjang yang telah ditempuh oleh Fakultas Psikologi dilakukan penyerahan simbolik bunga rampai yang berisi sejarah aliran keilmuan psikologi dan sejarah kelembagaan. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas Psikologi kepada Ketua Senat, Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D., Psikolog. Di dalam rangkaian acara tasyakuran ini, terdapat pula penyerahan simbolik Beasiswa Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Psikologi (DWP UP) untuk putra-putri karyawan outsourcing yang diberikan oleh Wakil Ketua DWP, Ratna Syifa’a Rachmahana, S.Psi., M.Si., Psikolog, kepada perwakilan orang tua putra-putri pegawai outsourcing.
Inovasi baru Fakultas Psikologi UGM, Gadjah Mada Computer Adaptive Test (GamaCAT), juga turut disosialisasikan. Seluruh rangkaian acara tasyakuran berlangsung dengan khidmat dan penuh kebahagiaan. Acara ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta yang beruntung, hiburan seni karawitan, penampilan dari pemenang Psychology Got Talent, serta makan siang bersama.
Kontributor: Relung Fajar Sukmawati/Fakultas Psikologi UGM
Penulis : Triya Andriyani