Sebanyak 14 mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada mengikuti NUS Startup Ecosystem Program 2025 yang berlangsung pada 5-12 Januari 2025 lalu di Jakarta dan Bandung. Program yang menjadi platfrom bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Keempatbelas mahasiswa ini adalah Apriana Vika Vianbara (Manajemen 2021), Virdza Anditha Arya Putri (Manajemen 2023), Muhammad Faza Naufal (Manajemen, 2022), Ando Fanda Belvian (Akuntansi 2022), Fazmi Rizki Al Ghifari (Manajemen 2024), Ibnu Zidan Alfarij (Akuntansi 2024), dan Azzumaraa Akmalia (Manajemen 2024).
Berikutnya, Jonathan Cahaya Kristianto (Akuntansi 2024), Paulina Berliana Ananto (Manajemen 2022), Maria Erika Widierasti (Manajemen 2022), M. Zhorif Asyraf. MT (Manajemen 2022), Muhammad Alfie Ramdhan (Manajemen 2022), Shalom Emmanuel Levy Atie (Manajemen 2022), dan Desi Indah Lestari (Manajemen 2022). Keempat belas mahasiswa tersebut mendapat dukungan fasilitasi dari CSDU berupa layanan administrasi, pendampingan, dan pendanaan.
Selama program berlangsung, para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berdiskusi dengan para ahli, kunjungan lapangan ke berbagai startup dan inkubator, mengikuti workshop dan pelatihan kewirausahaan, melakukan eksplorasi budaya lokal, membangun jaringan dengan para pendiri startup, dan melakukan sesi pitching.
Zhorif Asyraf, prodi Manajemen angkatan 2022, salah satu peserta, menjelaskan selama acara berlangsung, ia dan rekan timnya ditempatkan dalam kelompok pitching yang terdiri dari 5 anggota mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas. Pembagian tim ini bertujuan untuk menciptakan suasana kolaboratif dan memperkaya pengalaman antar peserta dari latar belakang yang beragam.“Saya merasa beruntung bisa mengikuti NUS Startup Ecosystem Program karena dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, sekaligus senang bisa mendapatkan wawasan dan pengalaman baru”, terangnya di FEB UGM, Senin (3/2).
Kesempatan mendapatkan pengalaman international exposure ini , menurutnya, tidak hanya akan memperluas wawasan tetapi sekaligus memperdalam pemahaman ekosistem bisnis dan startup di tingkat global. “Yang pasti ini memberikan pengalaman berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai universitas dengan bermacam latar belakang,” ungkap Zhorif.
Reportase : Shofi Hawa Anjani & Kurnia Ekaptiningrum/Humas FEB
Penulis : Agung Nugroho