
Tim mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) berhasil menyabet juara pertama Business Case Competition di ajang Entrepreneur Day 2025 yang diselenggarakan di kampus Universitas Prasetya Mulya, pada 19 januari lalu di Jakarta. Tim mahasiswa FEB UGM berhasil bersaing dengan 122 tim dalam babak penyisihan dan berhasil lolos masuk ke babak final bersama dengan 9 tim lainnya.
Raisa Aulia Pratistha Putri selaku anggota tim menuturkan, tim mereka mengajukan karya tulis yang membahas Unique Selling Proposition (USP) baru untuk Fore Coffee. Ide bisnis yang mereka tawarkan diharapkan dapat membuat brand Fore Coffee ini menonjol di pasar kopi yang sudah sangat kompetitif dan menjadi top of mind sebagai kopi lokal di Indonesia.
Di babak final, kata Raisa, 10 tim diminta menyusun dan mempresentasikan pitch deck yang berisi strategi pemasaran untuk USP yang telah dibuat sebelumnya. “Strategi pemasaran harus feasible, memberikan dampak signifikan bagi Fore Coffee, dan tetap sesuai dengan nilai-nilai brand”, ujar Raisa di FEB UGM, Rabu (19/2).
Raisa menuturkan perjalanan untuk meraih juara satu dalam kompetisi bisnis ini bukan perjalanan yang mudah. Ia bersama Vittorio Valero Salim dari Prodi Manajemen FEB UGM angkatan 2022 tergabung dalam Tim Dolphin. Dalam tim ini juga tergabung para mahasiswa dari Manajemen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Tantangan dimulai saat proses penyusunan karya tulis yang hanya diberikan waktu lima hari, dan di saat menyusun karya tulis tersebut, diakui, seringkali terjadi perubahan konsep seiring perkembangan. Hingga mendekati hari presentasi, kata Raisa, Tim Dolphin masih melakukan perubahan pada pitch deck untuk memastikan presentasi yang maksimal. Beruntung, usaha kerja keras mereka tidak sia-sia karena kekompakan tim menghantarkan Tim Dolphin meraih juara pertama. “Kami sama sekali tidak menyangka akan menjadi juara pertama. Padahal kami melihat finalis lainnya sangat luar biasa dan memiliki keahlian yang mengesankan. Semoga ini menjadi pijakan untuk prestasi yang lainnya,” terangnya.
Reportase: Orie Priscylla Mapeda Lumalan dan Kurnia Ekaptiningrum/Humas FEB
Penulis : Agung Nugroho