![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/23042015876268251924608531-686x510.jpg)
Merespons merebaknya Covid-19, Erros Djarot menciptakan lagu berjudul Ulurkan Tangan. Lagu Ulurkan Tangan dinyanyikan oleh 60 tokoh, termasuk penyanyi, politikus, pejabat negara, kepala daerah, akademisi, hingga pebisnis.
“Saya mengetuk hati semua dermawan agar mengulurkan tangan dan cintanya buat membantu semua saudara-saudara kita yang hari ini menderita dan hidup susah di masa pandemi virus Corona,” kata Erros Djarot belum lama ini.
Lagu Ulurkan Tangan merupakan sikap empati Erros Djarot sebagai seniman. Melalui lagu ini ia mengajak masyarakat melawan virus corona dengan aktivitas, kreativitas, produktivitas dan terpenting membangun solidaritas.
“Ingat kita masih punya beribu-ribu saudara kita yang kini sangat mendambakan uluran tangan dan cinta kita…”. Begitulah bunyi bait lagu Ulurkan Tangan.
Sebanyak 60 tokoh yang terlibat dalam program kemanusiaan ini berasal dari berbagai kalangan dan gennerasi. Mereka adalah Bima Arya, Emil Dardak, Ganjar Pranowo, Hengky Kurniawan, Lexindo Hakim, Prof. Dr. Mahfud MD, Prof. Dr. Erwan Agus Putranto, M.Si, M. Najib Azca., Ph.D, Prof. dr. Ova Emelia, M.Med.Ed., SpOG(K), Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng, Rahmat Gobel, Teten Masduki, Aurelli, Aqi Singgih, Baila, Cinta Laura Kiehl, Danang Pradana, Deanda Puteri, Farman Purnomo, Fryda Lucyana, Gabriel Harvianto, Gilang Samsoe, Isyana Sarasvati, Lea Simanjuntak, Masrszha Sikumbang, Nana Mirdad, Putri Ayu, Ratu Sikumbang, Rian D’Masive, Sastrani Wirata, Titi DJ, Agnes Chandra, Ana Banyu, Azira, Banyu Biru, Bintang CL, Cyntya Wijaya, Georgina, Rudy Choiruddin, Fita, Jasmine Elvira, Jasmine Lane, Kirana Larasati, Kresna Wijaya, Lala, Louse Anastaya, Lucca Faudri, Mariska Lestari, Odan, Putu Anastasya, Ririn Marinka, Roy Martin, Shalimar Anwarsani, Sharin, Sinyo, Slamet Rahardjo, Tina Toon, Stevina, Wiefa, Yemima Astinsi.
Dekan Fisipol UGM, Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, M. Si., menyatakan Lagu Ulurkan Tangan merupakan inisiatif Erros Djarot sebagai seniman bersama tim. Mereka menciptakan lagu ini untuk menggugah kepedulian semua warga bangsa dalam menangani Covid-19.
Berbeda dengan upaya-upaya lain, melalui lagu ini dinilai sangat unik karena mencoba menggugah partisipasi publik dengan cara menghibur. Selain itu, menyebarkan spirit optimis dengan mengajak banyak orang bernyanyi.
“Ini sangat bagus dan patut diapresiasi karena ini tujuannya untuk penggalangan dana guna menanggulangi Covid-19. Kita semua harus bersatu dan bergotong-royong dengan semua potensi yang kita miliki,” ucapnya, di Kampus Fisipol UGM, Kamis (23/4).
Erwan menuturkan, ia bersama Rektor UGM, Dekan FKKMK dan Najib Azca mendapat kiriman contoh lagu beserta liriknya. Kemudian secara sendiri-sendiri mencoba menyanyi berkali-kali dan setelah dirasa cukup baik lantas direkam dengan handphone.
“Setelah rekaman video maka kita kirim ke Tim Erros Corner yang kemudian diolah berbagai video tersebut menjadi perpaduan yang bagus. Ya kita terlibat, karena kami sudah sering bertemu dan saling mendukung jika ada kegiatan-kegiatan yang terkait seni dan juga kegiatan diskusi akademik, baik di Fisipol maupun di Jakarta. Seperti saat Fisipol punya gawe menggelar konser gamelan Roargama tempo hari, mas Erros dan kawan-kawan di Jakarta mendukung,”tuturnya.
Soal keterlibatan di penggalangan dana ini, Muhammad Najib Azca mengaku lebih karena kedekatan personal, yaitu sang produser acara yaitu Yuyun Wardhana dan Yayan Sopyan kebetulan adalah alumni dari Fisipol dan Filsafat UGM. Kebetulan keduanya juga sama-sama mantan jurnalis di tabloid DeTIK.
“Jadi, di tengah proses pengerjaan itu terlintas untuk melibatkan kampus juga, lalu dikontaklah mas Ganjar, mas Dekan Erwan dan saya. Lalu, mas Erwan mengajak pak Rektor dan bu Dekan Ova. Lalu, jadilah rekaman itu dan sumbangan diserahkan lewat KAGAMACARE,” ujar Najib.
Hingga saat ini KAGAMACARE telah menyalurkan bantuan ke 48 rumah sakit, 37 puskesmas, serta 5 lembaga lain di 20 provinsi. Bagi siapapun yang tergerak untuk berdonasi, silakan mengirimkan dana ke rekening Kagamacare Peduli : Bank BCA nomor rekening 3051328980 a.n. Aroem Naroeni dan Bank Mandiri nomor rekening 1080015779797 a.n. Sulastama Raharja.
Penulis : Agung Nugroho
Foto: Kompasiana