
Universitas Gadjah Mada kembali meluluskan sebanyak 1.455 wisudawan jenjang Magister, Spesialis, Subspesialis, dan Doktor pada Wisuda Program Pascasarjana Periode III tahun akademik 2024/2025, Rabu (23/4). Terdiri dari 1.263 lulusan Master, 83 Spesialis, 17 lulusan Subspesialis, dan 92 lulusan Doktor.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., mengaku turut merasa senang seraya memberi ucapan selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati yang telah berhasil meraih beragam gelar akademis tersebut.
Dalam pidato sambutannya, Rektor menyampaikan capaian UGM atas perolehan penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI sebagai bentuk apresiasi atas capaian 26 bidang ilmu yang masuk dalam Top 500 QS WUR by Subjects 2025. Dari 26 bidang studi yang masuk peringkat QS WUR by Subjects, program Studi S3 Inter Religious Studies (IRS) dan S2 Agama dan Lintas Budaya (ALB), Sekolah Pascasarjana berhasil masuk peringkat 51–100 dunia untuk klaster ilmu Theology, Divinity, dan Religious Studies. Selanjutnya, prodi Sastra Inggris berhasil masuk peringkat 151-200 dunia dan peringkat nomor 1 di Indonesia. Prodi ilmu Geografi juga berhasil menempati peringkat 1 di Indonesia dan peringkat 101-150 dunia. Kluster Business and Management FEB UGM turut berhasil meraih peringkat 201-250 dunia. Ditambah dengan prodi Arkeologi dari Fakultas Ilmu Budaya UGM yang menempati posisi 151-200 dunia.
Selain itu, Rektor Ova turut memberikan sorotannya pada fenomena dunia pendidikan akhir-akhir terkait kasus kekerasan seksual di kalangan para mahasiswa residen, dokter, dan dosen. Baginya, isu ini menjadi refleksi penting bagi pendalaman makna integritas dan tanggung jawab profesi serta menjadi pengingat agar para alumni harus memiliki karakter dan integritas dalam menjalankan tugas profesional di dunia kerja maupun dalam lingkungan sosial masyarakat. “Sekali lagi, tugas mendidik bagi institusi Pendidikan Tinggi bukan sekadar mencetak lulusan dengan pendalaman bekal keterampilan maupun pengetahuan, tetapi juga harus berkarakter, adaptif, dan berdaya saing agar mampu menjadi subjek perubahan untuk memecahkan permasalahan bangsa,” tegasnya,
Dewan Pakar Pengurus Pusat Kagama, Ir. Nazir Foead, M.Sc turut menyambut dengan senang bergabungnya para wisudawan ke Kagama. Dalam kesempatan ini, direktur eksekutif Sustainitiate yang merupakan alumnus Fakultas Kehutanan angkatan 1985 tersebut memberikan bekal terkait gaya kepemimpinan berdasarkan pengalamannya selama bekerja.
Ia mengatakan empati dan welas kasih adalah gaya kepemimpinan yang jauh lebih baik dibandingkan gaya kepemimpinan agresif. Hal tersebut berpengaruh pada nilai diri dan loyalitas tim sebuah buah dari menjadi pemimpin yang natural disegani dan dihormati dari hati. “Saya percaya UGM banyak memberi pelajaran tentang welas asih atau leading by compassion. Semoga kita dapat menjadi pemimpin yang mengenal dan mengerti karyawan kita sekaligus permasalahannya,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebanyak 1.455 lulusan pascasarjana yang diwisuda, masa studi rata-rata untuk program magister adalah 2 tahun 2 bulan dengan waktu studi tercepat diraih oleh Novia Rathmaningrum dari prodi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun 17 hari. Rerata usia lulusan Program Magister periode ini adalah 29 tahun 6 bulan 15 hari dengan lulusan termuda bernama Siti Fadila Nuraisyah dari Program Studi Magister Ilmu Perikanan, Fakultas Pertanian, dengan usia 22 tahun 7 bulan 21 hari.
Selanjutnya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Magister (S2) periode ini adalah 3,71. Wisudawan berpredikat Pujian sejumlah 562 lulusan (44,5%), berpredikat Sangat Memuaskan sejumlah 577 orang (45,68%), dan berpredikat Memuaskan sejumlah 124 orang (9,82%). Pada lulusan program Magister (S2) periode ini terdapat 10 lulusan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 sekaligus berpredikat Pujian.
Beralih pada Program Spesialis, masa studi rata-rata adalah 4 tahun 1 bulan dengan waktu studi tercepat diraih oleh Dea Sella Sabrina dari Program Studi Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 5 bulan 24 hari. Rerata usia lulusan Program Spesialis periode ini adalah 34 tahun 7 bulan 15 hari.Lulusan termuda adalah Ni Made Pramesti Anindita dari Program Studi Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, dengan usia 28 tahun 9 bulan 14 hari. IPK rata-rata untuk lulusan Program Spesialis adalah: 3,79, berpredikat Pujian sejumlah 53 lulusan (63,86%), berpredikat Sangat Memuaskan sejumlah 27 lulusan (32,53%), dan berpredikat Memuaskan sejumlah 3 lulusan (3,61%). IPK tertinggi untuk lulusan Program Spesialis periode ini diraih oleh Aufaa Shafira Widowati dari Program Studi Ilmu Kesehatan Mata, FK-KMK dengan IPK 3,97 sekaligus berpredikat pujian.
Bagi program subspesialis, masa studi rata-rata adalah 2 tahun 2 bulan. Waktu studi tercepat diraih oleh Subroto dari Program Studi Subspesialis Penyakit Dalam, FK-KMK yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun. Rerata usia lulusan Program Subspesialis periode ini adalah 41 tahun 7 bulan 15 hari. Lulusan termuda bernama Yasjudan Rastrama Putra dari Program Studi Subspesialis Penyakit Dalam, FK-KMK yang menyelesaikan studinya pada usia 34 tahun 9 bulan 5 hari. Ia juga meraih IPK tertinggi sebesar 3,90 sekaligus berpredikat pujian. IPK rata-rata untuk lulusan Program Subspesialis adalah 3,78 dengan 12 orang lulusan (70,59%) berpredikat pujian, 4 orang (23,53%) berpredikat Sangat Memuaskan, dan 1 orang (5,88%) berpredikat Memuaskan.
Selanjutnya, masa studi rata-rata Program Doktor adalah 4 tahun 7 bulan dengan waktu studi tercepat diraih oleh Dewi Agustiningsih sekaligus lulusan termuda dari Program Studi Doktor Kimia, Fakultas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 6 bulan 13 hari dan dalam usia 26 tahun 6 bulan 1 hari. Beliau juga salah satu dari penerima Beasiswa Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Batch 6. IPK rata-rata lulusan Program Doktor periode ini sebesar 3,87 dengan wisudawan berpredikat Pujian sebanyak 32 lulusan (34,78%), predikat Sangat Memuaskan sebanyak 57 orang lulusan (61,96%), dan predikat Memuaskan sebanyak 3 orang lulusan (3,26%). Pada lulusan program Doktor periode ini terdapat 10 wisudawan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 sekaligus berpredikat Pujian, satu diantaranya adalah Ria Amelia dari dari Program Studi Doktor Biologi, Fakultas Biologi.
Penulis : Bolivia Rahmawati
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Donnie