
Tim KKN-PPM UGM Citta Bulukumba menyelenggarakan Festival Raya Kajang. Festival yang berlangsung semarak dan mendapat perhatian besar dari masyaraka yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/7). Dengan tagline Kajang Bersinergi, Pangan Mandiri, festival ini menjadi puncak kegiatan pengabdian masyarakat Tim Mahasiswa KKN-PPM UGM di Kelurahan Tanah Jaya dan Desa Pantama Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.
Fauziah Salsabila mewakili anggota dari KKN-PPM UGM Citta Bulukumba 2025 mengatakan festival digelar bukan sekadar selebrasi, melainkan sebagai bentuk nyata kampanye pentingnya ketahanan pangan lokal khususnya di sektor pertanian dan perikanan yang menjadi potensi utama di Kecamatan Kajang. Dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan menggandeng PT Mitra Kreasidharma sebagai sponsor utama, kegiatan ini berhasil membangkitkan semangat gotong royong, edukasi, hiburan, dan promosi UMKM dalam satu momentum yang meriah. “Acara kemarin resmi dibuka oleh perwakilan dari Kecamatan Kajang dan Dinas Pertanian Kabupaten Bulukumba, dan kegiatan ini dihadiri 600 lebih peserta dari berbagai kalangan”, ujar Fauziah di Kampus UGM, Jum’at (15/8).
Dalam festival tersebut, Fauziah menceritakan para pengunjung disambut dengan ragam kegiatan menarik, seperti jalan sehat, medical check-up gratis, serta pameran UMKM lokal yang menampilkan produk-produk unggulan masyarakat. Para pengunjung juga bisa mendatangi klinik pertanian yang digelar oleh para pakar dari PT Mitra Kreasidharma. Stan ini menarik dan menjadi magnet tersendiri terutama bagi para kelompok tani dan pelaku agribisnis lokal. “Di klinik ini, peserta bisa berkonsultasi langsung tentang teknik budidaya, manajemen pupuk, penanganan hama-penyakit, dan strategi peningkatan produktivitas lahan,” terangnya.
Fauzizah menuturkan kemeriahan semakin terasa saat dilaksanakan beragam lomba. Perlombaan tersebut diantaranya lomba anak-anak mengambil koin, permainan bola untuk bapak-bapak dengan terong yang diikat di pinggang, dan lomba cuci goyang yang diikuti ibu-ibu. “Lomba-lomba ini menimbulkan gelak tawa, dan sebagai bentuk apresiasi dibagikan doorprize yang menjadi momen penutup yang paling ditunggu, dengan hadiah menarik yang disediakan panitia dan sponsor,” imbuhnya.
Fauzizah kembali menandaskan Festival Raya Kajang sebagai titik puncak perjalanan 50 hari pengabdian Tim KKN-PPM UGM Citta Bulukumba. Dalam pelaksanaan KKN kali ini, para mahasiswa UGM telah memusatkan perhatian pada pemberdayaan masyarakat melalui inovasi pertanian dan perikanan berbasis ekonomi sirkular. “Kita berharap Festival Raya Kajang menjadi titik balik dalam menggerakkan semangat kolaboratif masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan Kajang yang lebih mandiri dan berdaulat dalam pangan,” urainya.
Penulis : Agung Nugroho
Foto : Pinterest