
Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk menjadi institusi yang membuka akses atas informasi publik yang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, Sekretariat Universitas (SU) UGM mendorong Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat Fakultas mampu memberikan layanan informasi dengan sebaik-baiknya.
PPID Utama UGM, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M. beserta tim melaksanakan monitoring dan evaluasi internal ke Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Geografi, dan Perpustakaan UGM sebagai tiga PPID Pelaksana. “Monev Internal dilaksanakan setahun sekali sebagai bentuk tanggung jawab untuk mengelola kualitas PPID Pelaksana di UGM,” kata Sandi, Selasa (9/9).
Menurut Sandi, tujuan utama diadakannya monev internal ini untuk mempersiapkan pelaksanaan visitasi yang akan dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) sekaligus mendorong PPID untuk memberikan pelayanan yang lebih informatif kepada masyarakat. “Kita mendorong PPID pelaksana bisa menjadi institusi yang lebih informatif. “PPID nantinya bisa membedakan informasi publik maupun data informasi pribadi,” ucapnya.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Fakultas Geografi, Dr. Sigit Heru Murti B.S., S.Si., M.Si., mengapresiasi kunjungan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh PPID Universitas. Menurutnya, perbaikan pelayanan yang dilakukan oleh PPID pelaksana nantinya bisa memperkuat PPID utama dan mampu mempertahankan reputasi UGM sebagai badan publik informatif. “Meskipun kita tidak mengejar peringkat tetapi semoga tahun ini bisa lebih baik dari yang lainnya”, ujarnya.
Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung persiapan Monev dari KIP RI. Menurutnya, ini adalah tanggung jawab kolektif untuk menunjukkan kepada publik bahwa UGM sungguh-sungguh berkomitmen sebagai institusi yang terbuka. “Kesiapan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi seluruh pihak UGM demi terwujudnya keterbukaan informasi yang lebih baik,” katanya.
Penulis: Jesi
Editor: Gusti Grehenson
Foto: Salwa