
Malam puncak Dies Natalis ke-79 Fakulats Kedokteran Hewan (FKH) UGM ditutup dengan penampilan meriah dari grup band Letto untuk memeriahkan acara Temu Kangen “Gamavet Bersua”, Sabtu (19/9), di halaman FKH UGM. Lagu demi lagu yang dibawakan oleh grup asal Yogyakarta ini sukses menyemarakkan semangat peserta yang merupakan alumni FKH lintas angkatan.
Vokalis Noe, membuka dengan lagu Sandaran Hati, lalu Lubang di Hati, Permintaan Hati, Sebelum Cahaya, hingga Ruang Rindu. Aksi panggung Noe berhasil menghidupkan suasana dan membuat para peserta larut dalam alunan nada hingga penghujung acara.
Penampilan band Letto kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan temu kangen temu kangen Gamavet lintas angkatan sekaligus reuni perak Gamavet 2000, reuni emas Gamavet 1975, dan FKHP 1964 – 1965. Berpanggung di bundaran FKH UGM, kegiatan ini dipenuhi rangkaian pertunjukan angkatan.
Kehadiran para alumni tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga turut berpartisipasi aktif dengan menampilkan kekompakan tiap angkatan melalui beragam persembahan. Gamavet 1975, hadir dengan tema koboi yang berhasil mencairkan suasana dan menambah keceriaan dengan menyanyikan lagu Gembala Sapi, sekaligus menyerahkan kenang-kenangan untuk fakultas. Selanjutnya, Gamavet 1985 menampilkan kreativitas dengan menyanyikan lagu khusus berjudul 85 Istimewa serta membawakan beberapa lagu, yang membuat suasana semakin meriah saat para peserta ikut bernyanyi bersama di bawah panggung. Dari Gamavet 1991, alumnus menyuguhkan tarian tradisional Singrak, sementara ada pula penampilan Gamavet tim Dance yang penuh energi. Sementara dari Gamavet 2000 menampilkan taichi performance.
Tidak kalah meriah, malam pentas diisi oleh beberapa grup band Kagama untuk berkesempatan bersenandung yang menambah hangat suasana. Seperti halnya penampilan Gamavet 2006 menghadirkan nuansa nostalgia lewat band mereka dengan beberapa aransemen kumpulan lagu dan juga Magma Band FKH angkatan 2022 dan 2023 dengan nuansa lagu kekinian.
Dekan FKH UGM, Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D, mengatakan malam puncak Dies FKH UGM ini sangat spesial dalam memperingkati perjuangan pendirian FKH UGM 79 tahun lalu yang bermula dari sekolah tinggi hingga dirikan Fakultas. “Malam ini sekaligus menjadi momen renungan perjuangan pendahulu FKH UGM. Besar harapan agar para para alumni terus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” katanya.
drh. Hastho Yulianto, MM., selaku Ketua Pelaksana Temu Alumni Gamavet, menegaskan, lulusan FKH UGM diharapkan mampu mempertahankan reputasi tinggi, khususnya di bidang kedokteran hewan, dengan alumni yang semakin luas tersebar di seluruh Indonesia. “Malam pentas Gamavet Bersua ini bukan hanya merayakan usia melainkan juga kebersamaan,” pungkasnya.
Penulis : Hanifah
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Jesi