![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/191219157674386683947060-765x510.jpg)
Sebanyak 1.091 sivitas akademika UGM, yang terdiri dari dosen dan tendik, dianugerahi penghargaan Satyalencana Karya Satya pada Selasa (17/12) di GSP UGM. Masing-masing terdiri dari 536 dosen dan 555 tendik yang menerima penghargaan ini, termasuk di antaranya Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng.
Penghargaan ini diberikan oleh pemerintah kepada Pegawai Negeri Sipil yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan pada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah. Mereka juga dinilai telah bekerja dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin yang baik. Hal tersebut telah mereka lakukan dengan masa bakti selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
Direktur Sumber Daya Manusia UGM, Dr. Drs. Ratminto, M.Pol., ADMIN., menyatakan bahwa penghargaan ini diberikan dengan harapan dapat menumbuhkan kebanggan, sikap teladan, semangat juang, serta motivasi kepada penerimanya. Dengan demikian, hal tersebut akan membuat mereka lebih produktif dalam berkarya serta berkontribusi kepada bangsa dan negara pada umumnya serta UGM khususnya.
Sementara itu, Panut berpesan bahwa UGM bisa seperti sekarang ini juga karena kesetiaan serta dedikasi luar biasa mereka yang hadir untuk menerima penghargaan tadi.
“Tahun ini UGM mendapat berkat luar biasa. Banyak predikat yang diraih UGM tahun ini. Seperti bulan lalu, kita dinobatkan sebagai universitas dengan berkinerja terbaik di bidang kemahasiswaan. Lalu sebelumnya, kita juga telah dinobatkan sebagai universitas berkinerja terbaik di bidang penelitian dan pengabdian. Ketiga bidang tridarma kita terbaik tahun ini,” ungkapnya.
Panut menyebut bahwa semua hal tersebut bukanlah karena dirinya atau beberapa orang di UGM saja. “Pencapaian tersebut berkat kita semua, termasuk bapak serta ibu yang terjun langsung di lapangan. Atas semua pencapaian ini mari kita bekerja bersama-sama. Jika ada kekurangan, mari segera kita perbaiki. Sinergi kita untuk kejayaan nusantara, Indonesia serta UGM sendiri,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam;foto:Firsto)