
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada merayakan Dies Natalis ke-79 dengan menggelar Rapat Senat Terbuka dengan tema ‘Transformasi Farmasi: Inovasi, Kolaborasi dan Keberlanjutan’, di Auditorium Fakultas Farmasi UGM, Jumat (26/9).
Rektor UGM Prof. Ova Emilia menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun Fakultas Farmasi UGM yang ke-79 tahun. Ia menekankan bahwa transformasi merupakan keniscayaan ilmu farmasi yang memerlukan kebutuhan untuk berubah secara menyeluruh mengikuti perubahan ekosistem global. “Fakultas Farmasi telah begitu adaptif untuk merespon tantangan kesehatan masyarakat dalam mewujudkan pelayanan kesehatan masa depan. Dari berbagai capaian tersebut, Fakultas Farmasi menjadi bukti walaupun tantangan masih terbuka luas,” ujar Ova.
Ova juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Fakultas Farmasi yang menduduki peringkat pertama dalam EduRank Best Universities for Pharmacy 2025. Ia juga mengapresiasi dua dosen Fakultas Farmasi yang berhasil masuk dalam daftar Top 2% World Scientist 2025. “Prestasi ini juga menunjukkan komitmen Fakultas Farmasi dalam mewujudkan visi misi sebagai pelopor pendidikan tinggi farmasi yang unggul, inovatif dan berdampak untuk menjawab tantangan kesehatan masa depan,” imbuhnya.
Kukuh S. Achmad, Analis Standardisasi Ahli Utama Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang juga merupakan Alumnus Fakultas Farmasi UGM Angkatan 1983, menyampaikan pidato orasi ilmiahnya berjudul ‘Standardisasi dan Transformasi Farmasi’. Dalam orasinya, ia menekankan pentingnya tiga pilar infrastruktur mutu nasional, yakni standardisasi, penilaian kesesuaian, dan metrologi.
Ia menegaskan bahwa pengenalan standarisasi di perguruan tinggi, termasuk di bidang farmasi, merupakan langkah strategis untuk mendukung transformasi ilmu pengetahuan dan pendidikan. “Standarisasi ini tentunya penting untuk bidang riset dan teknologi, dan saya yakin juga penting untuk dunia akademik serta dunia pendidikan,” ujarnya.
Dekan Fakultas Farmasi UGM Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si. dalam pidato laporannya menyampaikan 8 dari 10 indikator capaian kinerja bidang PKM, Kerjasama, dan Alumni telah tercapai, bahkan capaiannya ada yang lebih dari 100% yang akan bertambah hingga akhir 2025. “Kami berharap laporan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus melaju, berinovasi dengan sinergitas, integritas, selaras dan juga meningkatkan kolaborasi,” harap Satibi.
Penulis : Lintang Andwyna
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Firsto