
Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. Ova Emilia membuka pertandingan Tenis Antar Alumni Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kehutanan (Kagamahut) 2025 yang kembali digelar sebagai salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM ke-62, Jumat (10/10). Kompetisi tahun ini diikuti 44 peserta dari lintas angkatan. Pertandingan kali ini berlangsung pada 10 – 11 Oktober 2025 di Lapangan Tenis Outdoor Lembah UGM.
Prof. Ova Emilia dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan olahraga dalam memperkuat rasa kebersamaan di antara alumni dan civitas akademika. “Dari sini muncul kehangatan dan solidaritas yang membuat kita semakin hidup dan kompak,” tuturnya, Jumat (10/10).
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., IPU., turut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para alumni yang terus aktif menjalin hubungan dengan fakultas melalui berbagai kegiatan positif. Ia menyatakan sangat bangga dan senang bahwa para alumni, khususnya dari Fakultas Kehutanan dan juga mitra, tetap semangat menjalin silaturahmi. “Olahraga menjadi salah satu cara yang efektif untuk mempererat hubungan antar sesama alumni sekaligus menjaga kebugaran,” ujarnya, .
Sekaligus membuka secara resmi, Rektor UGM dan Dekan Fakultas Kehutanan melakukan eksibisi simbolis kompetisi dengan bermain satu gim sebagai tanda dimulainya Pertandingan Tenis Antar Alumni Kagamahut 2025. Selang rangkaian simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan oleh para Kagamahut yang sudah mendaftar sebagai peserta. Selama dua hari pertandingan, setiap peserta mendapatkan kesempatan bermain empat set dengan pasangan dan lawan berbeda hingga nantinya diakumulasi untuk menentukan juara satu hingga lima.
Lebih dari sekadar pertandingan, kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar sesama alumni. Ahmad Nasruddin Aljauhari alumni angkatan 1981, salah satu peserta turnamen, mengaku sangat antusias bisa kembali berkumpul dengan rekan-rekan lamanya yang kini tersebar dari berbagai daerah. “Semua hadir ada yang dari Jakarta, Bogor, Surabaya. Kemenangan bukan tujuan kami, tetapi kebersamaan ini yang paling berharga,” ungkapnya.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan keluarga besar Fakultas Kehutanan UGM tetap hidup lintas generasi. Perasaan yang sama disampaikan oleh Triyono. Alumnus Fakultas Kehutanan angkatan 2000 ini mengungkapkan kegembiraannya dapat merasakan kembali atmosfer pertandingan dengan rekan lintas angkatan.
Ia mengaku memang senang mengikuti ajang turnamen olahraga tenis karena membuka kesempatan berkenalan dengan peserta lain dari lintas angkatan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi dalam perayaan Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM. Menurutnya, olahraga merupakan salah satu jalur silaturahmi yang tidak pernah membosankan. “Saya senang bisa sekalian bertemu teman-teman dari berbagai angkatan, bahkan yang sudah pensiun. Awalnya belum kenal jadi kenal, belum tahu jadi tahu,” jelasnya.
Penulis : Hanifah
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Jesi