
Prodi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya UGM menggelar fun trail run yang bertajuk “NYIGAR ALAS WATUSIGAR” pada Minggu, (12/10), di Taman Soka, Watusigar, Ngawen, Gunungkidul sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta ini menawarkan dua kategori dengan jarak 7 km dan 15 km. Peserta yang datang tidak hanya berasal dari Jogja, namun juga luar Jogja seperti Magelang, Karanganyar, Klaten, dan sekitarnya.
Mohamad Rachmadian Narotama, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku ketua penyelenggara kegiatan menuturkan tujuan kegiatan dalam rangka mengenalkan keberadaan Desa Wisata Sembrani Watusigar melalui pengemasan event yang kekinian dan berkelanjutan. Menurutnya, Watusigar sudah mulai dikenal sebagai desa wisata dengan daya tarik budaya dan produk lokal, namun segmen pasarnya masih terbatas karena produk wisata yang sangat spesifik dan harga jual yang cukup tinggi bagi masyarakat umum. “Melalui event ini Desa Watusigar dapat dikenal oleh masyarakat yang lebih luas,” kata Rachmadian, Minggu (12/10).
Selain memperkenalkan Desa Watusigar kepada masyarakat luas, event trail running juga menyasar anak-anak muda pecinta lari di alam, kegiatan ini berhasil membuka peluang menarik wisatawan baru dengan minat berbeda. “Saya sendiri sangat senang melihat antusiasme para pelari yang datang dari berbagai wilayah, serta saya salut melihat kekompakan komunitas lari yang mendukung suksesnya acara ini,” pungkasnya.
Rachmadian pun berharap bahwa event ini dapat terus berlanjut dan dapat dikelola secara lebih profesional, dan dapat menghasilkan pendapatan bagi masyarakat sekitar. “Semoga kemitraan yang telah dibangun dengan komunitas lari dapat terus terjalin, dan ada berbagai event serupa di masa mendatang, serta saya berharap dapat dikelola secara profesional,” ungkapnya.
Rute lari dalam event ini disusun oleh Rahmad Danaji yang merupakan perwakilan warga Watusigar bersama dengan Muhammad Alif, mahasiswa Prodi Pariwisata FIB UGM angkatan 2021. Kegiatan ini juga didukung oleh pengelola Desa Wisata Sembrani, Jangkrik Wesi, Desa Prima Melati Watusigar, HIMAPA, Sriharjo Forest Trail Run, mitra komunitas (Gunungkidul Runners, Gunungkidul Trail Runners, Clongop Academia, SruntalSruntul, Blusukan Runners, dan Bantul Runners), komunitas lari secara umum, serta Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul dan Pemerintah Kalurahan Watusigar. Acara pun dibuka dan dilakukan flag off kategori 7k dan 15k oleh Giman, sebagai Lurah Watusigar.
Giman menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan fun trail run di Watusigar ini. Pemerintah Kalurahan juga mendukung penuh berlangsungnya acara dan mengharapkan agar kedepannya dapat diadakan kembali sehingga dapat mempromosikan potensi wisata. “Kita harapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan di tahun-tahun mendatang di Desa Wisata Sembrani,” ucap Giman.
Penulis : Leony
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Panitia Fun Trail Run Watusigar