
Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ova Emilia membuka secara resmi Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada (Porsenigama) 2025, Sabtu (18/10), di Gor Pancasila. Kegiatan kejuaraan olahraga dan seni ini akan berlangsung sejak 18 Oktober hingga 29 november mendatang dengan mempertandingkan 23 Cabang Olahraga dan 14 Tangkai Seni.
Tahun ini, Porsenigama membawakan tema besar yaitu “Jejak Masa, Bekal Untuk Melaju” yang merefleksikan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari masa ke masa demi mewujudkan semangat kebersamaan dan sportivitas bagi seluruh civitas UGM serta senantiasa bertumbuh menjadi pribadi yang lebih unggul di masa mendatang.
Ova Emilia menyambut baik terlaksananya kegiatan Porsenigama dalam meningkatkan kemampuan bakat seni dan olahraga yang menurut Rektor mampu menyeimbangkan kompetensi otak kanan dan otak kiri. “Porsenigama bukan hanya kompetisi, tetapi ajang untuk memupuk kebersamaan, solidaritas, sportifitas, dan juga kreativitas yang diharapkan akan memunculkan bibit unggul dari atlet maupun seniman yang akan mewakilkan nama almamater untuk laga nasional ataupun internasional,” ujarnya.
Ova juga berpesan untuk selalu menjaga semangat serta keharmonisan agar tidak muncul bibit-bibit permusuhan ataupun keharmonisan. “Gunakan ajang kompetisi ini sebagai proses belajar dan mengasah karakter,” katanya.
Koordinator umum Porsenigama 2025, Fatrian Ramadhani, melaporkan bahwa Porsenigama 2025 diikuti oleh 20 kontingen fakultas dan sekolah pada lingkup UGM, dengan 4.231 atlet dan 651 seniman. “Total mahasiswa yang mengikuti pertandingan dan perlombaan pada Porsenigama 2025 adalah sebanyak 4.882 mahasiswa,” paparnya.
Sedangkan, jumlah panitia Porsenigama 2025 adalah sebanyak 896 mahasiswa yang terdiri dari 271 mahasiswa sebagai Panitia Pusat Porsenigama, 461 mahasiswa sebagai Panitia Cabang Olahraga, dan 164 mahasiswa sebagai Panitia Tangkai Seni.
Ia menyebutkan mempertandingkan 23 Cabang Olahraga dan 14 Tangkai Seni. Cabang Olahraga antara lain, karate, kempo, renang, selam, sepak bola, e-sport, tenis meja, pencak silat, softball, berkuda, futsal, catur, bulutangkis, basket, bridge, orienteering, hockey, taekwondo, judo, panahan, tenis lapangan, voli, dan atletik. Dengan Tangkai Seni, yaitu monolog, fotografi, lukis tradisional, komik strip, baca puisi, naskah lakon, poster digital, tari modern, vokal grup, tari tradisional, vokal seriosa, art exhibition, vokal keroncong, dan band.
Pada pembukaan Porsenigama kali ini, dihadiri oleh Rektor UGM, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Direktur Kemahasiswaan UGM, Dekan-dekan dari fakultas dan sekolah UGM, serta lebih dari 1000 penonton dari kalangan mahasiswa. Malam pembukaan digelar dengan meriah karena menghadirkan penampilan kolaborasi mahasiswa UGM. Parade fakultas yang menampilkan keunikan dan identitas masing-masing fakultas melalui kostum identitas fakultas, serta atribut khas atlet dan seniman yang menggambarkan semangat sportivitas maupun kreativitas mahasiswa. Suasana semakin semarak ketika setiap kontingen melintasi lapangan utama dengan sorak-sorai penonton yang antusias menyambut.
Setelah parade selesai, acara dilanjutkan dengan deklarasi Pakta Integritas yang menjadi simbol komitmen bersama untuk menjunjung tinggi nilai kejujuran, sportivitas, dan fair play selama kompetisi berlangsung. Dengan ditandatanganinya Pakta Integritas, seluruh peserta diharapkan dapat menjadikan ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat solidaritas antar fakultas, serta menumbuhkan semangat persatuan di lingkungan kampus.
Penulis : Alena Damaris
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Dok.Ditmawa