
PricewaterhouseCoopers (PwC) Consulting Indonesia membuka kantor baru di Yogyakarta, tepatnya di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada, Selasa (21/10) lalu. Pembukaan ini menjadi manuver penting bagi PwC Consulting dalam memperluas jaringan di Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia industri dengan perguruan tinggi.
Grand launching berlangsung meriah di Student Center GIK UGM dengan dihadiri jajaran pimpinan PwC South-East Asia Consulting, PwC Indonesia, serta pimpinan Universitas Gadjah Mada yang juga mengundang para mahasiswa. Kehadiran PwC Consulting Yogyakarta di Kampus Biru diharapkan mampu membuka peluang bagi mahasiswa dan talenta digital dari Jawa Tengah dan sekitarnya untuk memperoleh pelatihan profesional, pengalaman praktis, serta eksposur global yang lebih luas.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang baru saja dijalin. Ia menilai kehadiran PwC Consulting di lingkungan kampus merupakan wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan industri. “Setiap tahun kita berbicara tentang link and match, namun belum banyak upaya realisasi kolaborasi kampus dan dunia industri. Dengan hadirnya PwC Consulting di GIK, wujud kolaborasi itu jadi lebih nyata. Ini bukan hanya peluang bagi mahasiswa, tetapi juga bagi generasi muda yang ingin berkembang,” ujarnya.
Ova berharap agar kerja sama ini dapat menjadi benchmark bahwa perguruan tinggi dan industri bisa bersinergi dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang siap menjadi pemimpin di kancah global.
Simon Gealy selaku CEO PwC South-East Asia Consulting menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan kesempatan bagi PwC Consulting untuk membuka kantor baru di GIK. Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang melalui kolaborasi lintas sektor. “Indonesia memiliki populasi yang sangat besar, dan kami hadir di Yogyakarta untuk membantu mahasiswa terhubung dengan industri. Kami ingin mengajak mahasiswa bergabung dengan PwC dan menjadi bagian dari perubahan,” ungkapnya dalam sambutan berbahasa Inggris.
Eddy Rintis selaku Territory Senior Partner PwC Consulting Indonesia menegaskan kehadiran PwC Consulting di Yogyakarta merupakan langkah strategis yang sejalan dengan komitmen PwC dalam pemberdayaan sumber daya manusia di Indonesia. Yogyakarta dipilih karena dikenal sebagai pusat budaya dan pendidikan yang memiliki potensi luar biasa. “Pembukaan kantor baru ini bukan hanya sebatas ekspansi bisnis, tetapi juga upaya jangka panjang untuk memperkuat kontribusi PwC terhadap dunia pendidikan,” paparnya.
Di sesi diskusi panel bertajuk Future of Work and Digital Career: “Preparing Today for the Jobs of Tomorrow” turut digelar dan menghadirkan pakar dari berbagai latar belakang, seperti Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM, serta perwakilan manajerial PwC Consulting Indonesia seperti Nadina Adeela selaku Strategi & Operation Partner, Margono Wibowo selaku SAP Business Partner, dan Lita Dewi selaku Workforce Transformation Partner. Diskusi yang dimoderatori oleh Dela Khurniasari, Direktur Financial Services Strategy, and Operation Team, mengarah pada pentingnya empati, keterampilan digital, dan kolaborasi lintas disiplin dalam menghadapi transformasi industri di era kecerdasan buatan.
Kegiatan ini diakhiri dengan prosesi pemotongan pita sebagai tanda peresmian pembukaan PwC Consulting Yogyakarta yang berlokasi di GIK UGM. Langkah ini menandai awal baru dalam perjalanan kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dan PwC Consulting Indonesia.
Penulis : Ika Agustine
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Salwa