Gelaran final cabang olahraga sepak bola Porsenigama Universitas Gadjah Mada berlangsung meriah pada Sabtu (25/10) lalu di Stadion Pancasila UGM. Dalam pertandingan tersebut, tim Fakultas Pascasarjana berhasil keluar sebagai juara terhadap kontingen Fakultas Peternakan dengan skor 5–1.
Selaku PIC cabang sepak bola dari Panitia Pusat Divisi Olahraga, Fadly Kristiano menyampaikan bahwa Porsenigama tahun ini menghadirkan atmosfer berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.“Pada porsenigama kali ini dari segi cuaca dan komposisi tim jauh lebih berbeda dari sebelumnya. Kita bisa melihat lebih banyak mahasiswa mancanegara yang turut berpartisipasi hingga tiap fakultas punya strategi dan taktik yang sangat beragam,” ujarnya.
Fadly menjelaskan bahwa pola permainan tim-tim yang tampil pada tahun ini tidak hanya bertumpu pada kemampuan individu pemain, tetapi juga pada kolaborasi dan kekompakan di lapangan. Hal ini terlihat sepanjang pertandingan hingga final berlangsung. “Karakter permainan pada tahun ini sangat mengandalkan kerja sama tim, dan dalam beberapa kesempatan diperlukan kemampuan individu untuk memecah kebuntuan,” tambahnya.
Menurut Fadly, faktor mental juga menjadi aspek krusial dalam menentukan kemenangan. Mentalitas pantang menyerah yang dibalut sikap sportif juga menjadi kunci untuk kemenangan di cabor sepak bola Porsenigama tahun ini.
Di akhir, ia berharap gelaran sepak bola Porsenigama dapat terus berkembang menjadi ruang yang aman, nyaman, dan inklusif bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakatnya. “Antusiasme mahasiswa harus diwadahi universitas. Semoga Porsenigama selalu menjadi tempat mahasiswa UGM berkreasi dan berkompetisi di tahun-tahun mendatang,”ujarnya.
Seperti diketahui, Porsenigama atau Pekan Olahraga dan Seni Universitas Gadjah Mada merupakan ajang tahunan terbesar bagi mahasiswa UGM untuk menunjukkan kemampuan terbaik di bidang olahraga dan seni. Kompetisi ini mempertemukan seluruh fakultas dalam suasana kompetitif yang tetap menjunjung asas sportivitas dan kebersamaan. Kegiatan kejuaraan olahraga dan seni ini akan berlangsung sejak 18 Oktober hingga 29 november mendatang dengan mempertandingkan 23 Cabang Olahraga dan 14 Tangkai Seni.
Penulis : Kezia Dwina Nathania
Editor : Gusti Grehenson
Foto : Ika Agustine
