Dua tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada berhasil meraih prestasi membanggakan pada ajang internasional MAJU:ON Hackathon 2025 dengan menempati posisi juara 1 dan 2 pada kategori Student Track. Kompetisi kewirausahaan ini diselenggarakan oleh UD Impact dengan dukungan SK Innovation E&S Korea Selatan dan mempertemukan 16 tim mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan tinggi. Acara puncak digelar di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, tempat para peserta mempresentasikan inovasi mereka dalam isu energi, lingkungan, dan ekonomi hijau.
Pada posisi pertama, Tim Mycomarine (Seathera) UGM yang diketuai Gerson Lewis bersama Brilliant Christalia Anjani, Felicia Jeanete Adelyn asal Fakultas Pertanian, dan Viena Kurniawan dari Sekolah Vokasi, berhasil meraih kemenangan melalui inovasi Seathera, kemasan ramah lingkungan berbahan mycelium yang dapat terurai dengan cepat. Inovasi ini menawarkan alternatif material berkelanjutan sekaligus mendukung pengurangan polutan plastik dan mikroplastik di perairan.
Di posisi kedua, Faiz Armani Attamimy asal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berhasil meraih penghargaan melalui inovasi Caisitant, teknologi pemurnian air berbasis biji kelor (moringa oleifera). Produk ini bekerja dengan mengikat dan mengendapkan kotoran secara aman tanpa bahan kimia berbahaya sehingga berpotensi menjadi solusi terjangkau bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses air bersih.

Faiz mengungkapkan bahwa ajang ini memberinya kesempatan memperluas wawasan mengenai pengembangan ide bisnis berbasis keberlanjutan. “Mengikuti kompetisi ini menjadi pengalaman berharga dan membuka wawasan baru tentang bagaimana inovasi kecil dapat memberi dampak besar. Terima kasih kepada para coach atas bimbingan dan dukungannya selama proses ini,” ujarnya, Kamis (13/11).
Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi atas prestasi kedua tim dan menegaskan bahwa UGM terus memperkuat ekosistem kewirausahaan mahasiswa melalui fasilitas dan kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, capaian ini menunjukkan kapasitas mahasiswa UGM dalam memadukan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan kepedulian sosial menjadi inovasi yang memberi dampak nyata. “Pencapaian ini mencerminkan semangat kolaboratif mahasiswa dalam berkompetisi di tingkat internasional dan memperkuat reputasi universitas sebagai inovator terdepan di Indonesia,” jelasnya.
Hempri menambahkan bahwa partisipasi mahasiswa UGM dalam MAJU:ON Hackathon 2025 menjadi bukti komitmen universitas dalam membentuk generasi muda yang unggul, adaptif, dan berorientasi global dalam menjawab berbagai tantangan masa depan.
Penulis: Cyntia Noviana
Editor: Triya Andriyani
Dok: Direktorat Kemahasiswaan UGM
