![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/07111915730925741592769707-766x510.jpg)
Wakil Wali Kota Sibolga, Edi Polo Sitanggang, S.Pi, membuka Focus Group Discussion FGD Awal Naskah Akademis Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kota Sibolga. FGD ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kota Sibolga, bekerja sama dengan Pusat Studi Pariwista Universitas Gadjah Mada (PSP UGM) Yogyakarta.
Dalam kesempatan membuka FGD, Wakil Wali Kota berharap keseriusan para peserta dalam mengikuti agenda FGD. “Saya minta keseriusan para peserta sekalian agar betul-betul menerima dan mendengarkan penjelasan dari para peneliti PSP UGM demi mengembangkan pariwisata di Kota Sibolga ini,” ujar Edi Polo Sitanggang, di Aula Nusantara Kantor Wali Kota Sibolga, pada Rabu (6/11).
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Parpora, Yahya Hutabarat, S.E, M.M, mengatakan untuk penyempurnaan RIPPDA Kota Sibolga, perlu dilakukan perbaikan atau review sebagai instrumen kebijakan serta payung hukum RIPPDA. Selanjutnya dilakukan penyusunan Naskah Akademis Raperda RIPPDA Kota Sibolga bekerja sama dengan para peneliti PSP UGM dari Yogyakarta.
Dian Agung Wicaksono, S.H, LL.M, peneliti dari PSP UGM, menambahkan kedudukan RIPPDA sebagai dokumen pelaksanaan Perda sebenarnya memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengatur lebih lanjut kepariwisataannya sehingga mimpi-mimpi daerah tentang pembangunan kepariwisataan dapat digali seluas-luasnya.
“Kira-kira Sibolga mempunyai DNA (ciri khas) apa untuk pariwisatanya,” ujarnya.
Sementara itu, Wijaya, S.Hut, M.Sc, selaku Ketua Tim Peneliti PSP UGM dalam paparan menandaskan sejalan dengan misi Kota Sibolga yang ketiga yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang lebih merata maka pertumbuhan ekonomi Kota Sibolga yang ditopang oleh sektor pariwisata, kelautan dan perikanan berkat jasa perdagangan perlu didukung dengan infrastruktur, sistem dan teknologi informasi sehingga nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan ini maka menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan dan program prioritas Wali Kota,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara ini Peneliti PSP UGM, Henry Brahmantya, S.Ant, para Asisten, staf ahli, pimpinan OPD Kota Sibolga yang terkait dengan sektor kepariwisataan serta Camat dan Lurah se-Kota Sibolga. (Humas UGM/ Agung)