Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI akan memperkuat dan memperluas kerja sama dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan Supervisi Pendidikan Kementerian Pertahanan RI. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Kamis (27/10) di Balai Senat UGM. Dalam kesempatan tersebut dilakukan supervisi terhadap 57 perwira tugas belajar (patubel) yang mengambil program S2 dan S3 di UGM.
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Dr. Arie Sudjito, S.Sos., M.Si., Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D., Dekan, Kaprodi, serta jajaran pimpinan di UGM. Sementara dari Kemenhan hadir Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan Marsma TNI dr. Budi Satriyo Utomo, Sp.KFR., MARS., dan Direktur SDM Ditjen Kuathan Kemenhan Brigjen Manofarianto, S.E., M.A., beserta rombongan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Dr. Arie Sudjito, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kemitraan antara perguruan tinggi dengan Kemenhan merupakan wujud tanggung jawab untuk membangun kualitas SDM yang semakin baik. Dengan demikian kedua institusi bisa lebih berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Terima kasih sudah mempercayakan pengembangan SDM Kemenhan ke UGM dan kami berkomitmen untuk bisa mendukung peningkatan kualitas SDM Kemenhan semakin baik lagi,” tuturnya.
Ia pun berharap kedepannya jalinan kerja sama antara UGM dan Kemenham yang telah berlangsung bisa semakin kuat dan diperluas lagi.
Hal senada turut disampaikan oleh Direktur SDM Ditjen Kuathan Kemenhan, Brigjen Manofarianto, S.E., M.A. Ia berharap kerja sama yang telah terjalin selama ini bisa berjalan dengan baik sebagai upaya meningkatkan kemampuan SDM khususnya di bidang pertahanan.
Ia menjelaskan bahwa Kemenhan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM-nya. Hal tersebut dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Hingga saat ini Kemenhan telah bekerja sama dengan 15 universitas di Indonesia, termasuk dengan UGM.
“Harapannya nantinya kerja sama pengiriman mahasiswa untuk tugas belajar di UGM bisa semakin meningkat baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya,” turutnya.
Ia pun berharap untuk patubel Kemenham di UGM selepas lulus nantinya bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam setiap tugas serta mendukung kemajuan bangsa, khususnya bidang pertahanan negara.
Penulis: IKa
Foto: Firsto