
Menteri Budaya, Komunitas, dan Pemuda Singapura, Grace Fu, berkunjung ke UGM pada Senin (19/8) lalu. Ia datang bersama rombongan untuk melakukan observasi serta dialog perihal kerja sama yang selama ini telah dijalin oleh kedua belah pihak. Selain itu, kunjungan ini juga bertujuan untuk bertukar pandangan mengenai masalah-masalah yang dihadapi bersama, termasuk cara-cara memperkuat hubungan antar generasi muda dari Singapura dan Indonesia.
Grace bersama rombongannya memulai kunjugannya dengan melakukan tur mengelilingi UGM. Beberapa tempat di UGM telah ia kunjungi pada hari itu, seperti FEB, Masjid Kampus, Foodpark, Balairung, dan lain sebagainya.
Setelah itu, rombongan tersebut disambut langsung oleh Rektor UGM bersama Para Wakil Rektor dan Direktur di Ruang Tamu Rektor UGM. Pada kesempatan ini, kedua pihak berdialog tentang keunggulan serta permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing pihak. Beberapa tema yang diangkat dalam dialog tersebut, seperti pendidikan tinggi, budaya, serta pengembangan pemuda.
Grace menyatakan rasa terima kasihnya atas sambutan yang telah diberikan oleh pihak UGM. Ia berharap agar kerja sama yang telah terjalin dengan UGM akan terus berlangsung untuk ke depannya. Tidak hanya itu, ia juga berharap agar kerja sama lain dapat terjalin pada masa mendatang, utamanya terkait kepemudaan serta pendidikan.
Hal itu disetujui oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. Menurutnya, masih banyak sektor-sektor lain yang memungkinkan bagi kedua pihak untuk dilakukan kerja sama. “Terima kasih atas kunjungannya. Pintu kami selalu terbuka untuk Ibu Menteri beserta staf,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam;foto:Firsto)