Sebanyak 375 mahasiswa mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada Semester Genap Tahun 2006/2007. KKN PPM UGM yang diterjunkan di beberapa Kabupaten dan Kecamatan di wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah ini, dilepas Kepala Bidang Pengelolaan KKN dan Pemberdayaan UKM Dr drh Joko Prastowo Msi, di halaman Balairung, Selasa, (23/1).
KKN PPM yang diikuti mahasiswa dari fakultas-fakultas di lingkungan UGM ini mengangkat program tema, antara lain: (i) Eksploitasi Air Gula Plawan dengan Energi Terbarukan, (ii) Daya dukung Karakteristik Fisik dan Lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang Kulon Progo, (iii) Pemberdayaan UMKM Peternakan Pasca Bencana Gempa Bumi dengan Teknologi Biogas Bertipe “Shallow Digester†untuk disinergikan kegiatan “Integrated Farmingâ€, (iv) Pengembangan Agribisnis di Kawasan Agropolitan Kalibawang Kulon Progo (Desa Banjarharjo, Banjaroya, Banjarum, Banjarsari), (v) Pengembangan Model Pemasaran Hortikultura Terpadu di Kabupaten Semarang, (vi) Mewujudkan dusun Demang, Bambanglipuro, Bantul sebagai Kawasan Integrated Farming: Pengembangan Peternakan dan Pertanian Organik sebagai langkah awal, (vii) Pemberdayaan Masyarakat dalam rangka Pengembangan Desa Wisata “Trisik Asri†Kadisobo, Trimulyo, Sleman, (viii) Recovery dan Pemberdayaan Masyarakat desa Seloharjo Pasca Gempa, (ix) Rekontruksi Rumah Korban Gempa dan (x) Life Skill (Kecakapan Hidup), di Bambanglipuro.
Seperti disebut Pak Joko, kegiatan operasional KKN PPM UGM kali ini dilaksanakan tanggal 23 Januari 2007 s.d 23 Maret 2007. Adapun lokasi kerja meliputi Kabupaten Bantul ditempatkan di wilayah Kecamatan Pundong, Jetis, Bambanglipuro dan Sewon, Kabupaten Gunungkidul ditempatkan di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Sleman ditempatkan di wilayah Kecamatan Sleman, Kabupaten Kulon Progo ditempatkan di wilayah Kecamatan Girimulyo, Pengasih dan Kalibawang, dan Kabupaten Semarang ditempatkan di wilayah Kecamatan Bandungan.
â€Selama berada di lokasi, mahasiswa peserta KKN PPM UGM akan dibimbing 13 orang Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari berbagai fakultas di lingkungan UGM,†ungkap Pak Joko.
Sementara itu, mengutip arahan Ketua LPPM UGM Prof Dr-Tech Ir Danang Parikesit MSc, Sekretaris LPPM UGM Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo berharap, KKN PPM kali ini agar dapat dijadikan sebagai wahana kegiatan yang multi pembelajaran. Jika dilaksanakan secara tepat, hal ini tentu akan saling bersinergi, saling mendukung antara Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat.
Oleh karena itu, kata Pak Wisnu, KKN PPM UGM perlu dijaga agar dalam pelaksanaannya tetap relevan sesuai dengan perkembangan wacana dunia pendidikan maupun kehidupan masyarakat secara umum. Kegiatan KKN PPM saat ini, menurutnya, ditekankan pada Pemberdayaan Masyarakat (Comunity Empowerment), sehingga masyarakat diharapkan akan betul-betul terlibat dalam setiap kegiatan KKN PPM.
â€Kemajuan teknologi maupun inovasi pembelajaran yang terjadi saat ini, mestinya dapat menjadi dorongan agar pelaksanaan kegiatan KKN PPM UGM di masa yang akan datang lebih baik dan sesuai dengan visi dan misi UGM sebagai Universitas Riset (Research University) bertaraf internasional,†tandas Pak Wisnu mengutip sebagaimana arahan Ketua LPPM UGM. (Humas UGM)