Rektor UGM meresmikan grand opening Rumah Sehat dan Apotek UGM yang terletak di Jalan Prof. Dr. Sardjito 25 Yogyakarta, Jumat (29/4). Peresmian secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong,penandatanganan prasasti, dan pengguntingan pita oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., yang didampingi oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Dr. Marchaban, DESS., Apt., dan Manajer Apotek UGM, Bondan Ardiningtyas, M.Sc., Apt. Grand opening Rumah Sehat dan Apotek UGM juga ditandai dengan pelepasan balon oleh Dekan Farmasi UGM.
Manajer Rumah Sehat dan Apotek UGM, Bondan Ardiningtyas, M.Sc., Apt., mengatakan Rumah Sehat dan Apotek UGM merupakan bentuk pengembangan pelayanan dan perluasan kapasitas Apotek UGM yang telah berdiri pada 14 Agustus 2000. Dalam memperkuat bisnis, Apotek UGM bekerja sama dengan PT Gama Multi Usaha Mandiri (GMUM). “Pada penggabungan ini, Apotek UGM sekaligus mengubah nama menjadi Rumah Sehat dan Apotek UGM dengan slogan ‘One Stop Health Services’,” jelasnya.
Perubahan nama tersebut juga diikuti dengan pengembangan konsep produk. Sebelumnya, pelayanan lebih difokuskan pada kefarmasian, sedangkan saat ini turut dikembangkan pelayanan di bidang kesehatan, kebugaran, dan kecantikan, seperti layanan praktik dokter bersama, healthy cafe, herbal corner, dan relaxation spot. “Keseluruhan hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Rumah Sehat dan Apotek UGM terhadap dunia pendidikan dan masyarakat serta menjadi sebuah tantangan dalam bisnis farmasi dalam mengikuti dinamika masyarakat yang semakin maju,” tutur Bondan.
Bondan menyebutkan sejak tahun 2000, Apotek UGM telah menjadi tempat belajar bagi lebih dari 8.000 mahasiswa Farmasi, baik dari UGM maupun perguruan tinggi lain. “Dalam membimbing para calon apoteker, kami menerapkan Competence-based Intership dengan harapan dapat menjadi role model dalam melahirkan apoteker yang kompeten dan profesional,” katanya.
Menurut Bondan, mengelola dan menjalankan amanat serta membangun sebuah idealita untuk menyeimbangkan pelayanan, bisnis, dan pendidikan dalam satu wadah bukanlah suatu hal yang mudah. Namun, pihaknya berkomitmen untuk tetap menjadi yang terbaik dengan terus melakukan perbaikan dan memberikan pelayanan kefarmasian bermutu, yakni dengan cara menjamin kehadiran apoteker dalam setiap jam pelayanan apotek dengan motto “No Pharmacist, No Service”.
Rektor UGM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pengelola Rumah Sehat dan Apotek UGM yang mengupayakan untuk menjadikan masyarakat menjadi sehat, yakni dalam bentuk pendirian Rumah Sehat dan Apotek UGM. “Kesehatan merupakan salah satu hal yang betul-betul penting. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakuan dalam rangka menjadikan masyarakat sehat,” kata Rektor.
Sehubungan dengan peresmian tersebut, Rektor berharap Rumah Sehat dan Apotek UGM tidak hanya dapat menjadi wahana pendidikan bagi mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat luas. “Saya berharap ini bisa menjadi awal yang positif dan konsep ini bisa menyebar ke seluruh Nusantara,” tuturnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi, Dr. Marchaban, DESS., Apt., mengatakan Rumah Sehat dan Apotek UGM tidak hanya menjadi tempat pendidikan bagi para calon apoteker, tetapi juga bagi mahasiswa untuk berlatih berwirausaha. Pengembangan bisnis dari Apotek UGM diharapkan mampu menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa wirausaha.
Dalam rangkaian peresmian Rumah Sehat dan Apotek UGM, juga diadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis, cek kesehatan, seperti cek asam urat, kolesterol, gula darah, kepadatan tulang dan lemak secara gratis untuk masyarakat umum dan civitas akademika UGM.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha (WR APU), Prof. Ir. Atyanto Dharoko, M.Phil., Direktur PT GMUM, jajaran pimpinan universitas dan unit kerja di lingkungan UGM, serta sejumlah tamu undangan dari Dinas Kesehatan DIY. (Humas UGM/Ika)