UGM dan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menjalin kerja sama dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya. Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dilakukan oleh Bupati Balangan, Ir. Sefek Effendie, M.E., dan Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D, Kamis (25/2), di Ruang Sidang Pimpinan, Kantor Pusat UGM.
Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., menyambut baik inisiatif kunjungan dan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama tersebut. Menurut Rektor, kerja sama ini dinilainya membantu UGM dalam mempercepat pembangunan bangsa. Lebih jauh ditambahkan Rektor, adanya kerja sama dengan para bupati semakin membantu UGM untuk meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan bangsa. “UGM secara intensif menjalankan kerja sama dengan daerah untuk membantu pembangunan secara intensif di daerah dalam era otonomi,” jelasnya.
Disampaikan Rektor, kerja sama awal dengan Kabupaten Balangan ini diharapkan dapat memajukan masyarakat setempat dengan secara serta-merta memberikan kesempatan kepada putra-putri dari daerah untuk mengenyam pengetahuan yang lebih baik. “Terapan ilmu pengetahuan, dari berbagai bidang ilmu yang kita miliki bisa membuat kemitraan komprehensif tatanan pengelolaan alam dapat dikelola secara berkelanjutan. Pengalaman dari UGM bisa ditularkan di daerah dalam mengelola sumber daya,” terangnya.
Bupati Balangan, Ir. Sefek Effendie, M.E., mengemukakan kerja sama dengan UGM ini diarahkan pengembangan ke segala bidang yang diperuntukkan bagi masyarakat Balangan. Bupati menjelaskan meskipun kabupaten yang dipimpinnya baru dimekarkan 7 tahun lalu, telah dilakukan pembangunan di segala bidang. “Kami telah melakukan program pembangunan di bidang infrastruktur, sumber daya manusia, dan peningkatan ekonomi kerakyatan,” katanya sedikit berpromosi.
Bupati menyampaikan Balangan memiliki sumber daya alam berupa tambang batubara dan perkebunan karet. Kedua sumber daya ini mampu menopang perekonomian di daerahnya “Kita berharap sumber daya ini jangan sampai habis dengan sendirinya, maka kita perlukan kerja sama terapan teknologi dan pengetahuan dari UGM,” tuturnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)