Penyelenggara | : | Kemendikbud |
---|---|---|
Lokasi | : | Universitas Gadjah Mada |
Kontak | : | psp.ugm@gmail.com |
Website | : | http://kongrespendidikan.web.id/ |
Agenda | : | Senin, 5 Mei 2014 - Selasa, 6 Mei 2014 |
Kongres Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan I tanggal 8 Mei 2012 di Yogyakarta menghasilkan beberapa rekomendasi yang berisi: (1) Pendidikan dan Pengajaran Nasional harus dilandasi jiwa Pancasila dan kebudayaan Indonesia karena tanpa kedua landasan itu pendidikan akan kehilangan arah. Oleh karena itu, sistem pendidikan nasional harus ditinjau kembali. (2) Untuk mengawal ideologi pendidikan nasional harus dibentuk Dewan Pendidikan Nasional, melengkapi Dewan Pendidikan yang sudah ada di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. (3) Sekolah-sekolah wajib mengembangkan bahasa Indonesia dan bahasa daerah menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa. Kecintaan kepada bahasa Indonesia dan daerah harus dimunculkan sejak usia dini melalui peningkatan minat baca yang didukung oleh tersedianya pustaka-pustaka dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah yang memuat kearifan lokal. (4) Peningkatan kualitas guru, dosen, dan tenaga kependidikan harus menjadi prioritas utama, sejak perekrutan, penempatan dan pengembangan. (5) Nilai-nilai budaya lokal harus diletakkan sebagai landasan kebijakan dan strategi pengembangan karakter bangsa. Perjumpaan antara budaya lokal dan budaya nasional dengan budaya global seharusnya dijadikan momentum untuk memicu munculnya sintesa baru budaya Indonesia. (6) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus berfungsi sebagai badan perjuangan kebudayaan pembentuk manusia berbudaya Indonesia dengan melibatkan semua institusi pendidikan dan lembaga-lembaga budaya sebagai tempat persemaian kebudayaan nasional. (7) Perlu rembug nasional tentang Strategi Kebudayaan Nasional yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam rangka pembangunan nasional berwawasan budaya.