| Penyelenggara | : | FK UGM |
|---|---|---|
| Lokasi | : | Auditorium Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. |
| Kontak | : | (1) Sdri. Pirenaningtyas : 081578054794 (2) Sdri. Tiva Gani Agustiana : 085799171946 |
| Website | : | http://semnask3ugm2013.blogspot.com/2012/11/semnask3ugm2013.html |
| Agenda | : | Sabtu, 12 Januari 2013 - Sabtu, 12 Januari 2013 |
dan Temu Ilmiah Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) 2013 dalam rangka menyemarakkan “Hari K3 Nasional†(12 Januari)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Indonesia, saat ini telah menjadi kebutuhan yang menentukan suatu industri untuk tetap eksis dan memiliki kehandalan produk maupun pelayanan yang dihasilkannya. Industri, baik jenis industri barang maupun jasa, senantiasa tergantung pada adanya parameter ideal zero accident, yang membuktikan keseriusan para manajer untuk menampilkan proses produksi yang sempurna, excellent, dan kompetitif. Tidak dipungkiri, bahwa daya saing produk yang dihasilkan oleh industri akan diberi tolok-ukur pada kehandalan proses produksi yang dilakukannya, khususnya pada pemenuhan standar-standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterapkan di industrinya.
Meskipun secara manajerial mudah diterapkan, tetapi secara praktik, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi kelompok pekerja, tidaklah mudah. Banyak kendala yang ditemui, terutama dari aspek “budaya safety is first†yang seringkali demikian sulit, cenderung dipaksakan, dan terjadi friksi hubungan kerja yang tidak harmonis antara para pekerja dengan safety manager-nya. Kondisi ini perlu dicermati dan membutuhkan penyelesaian yang tepat, dengan implikasi yang tidak menimbulkan risiko pada rusaknya aspek hubungan industrial. Oleh sebab itu, perlu eksplorasi tentang contoh pemecahan masalah tersebut terhadap kondisi riil di tempat kerja (industri), terutama pada industri yang telah eksis dan “punya nama†dalam produk-produk yang telah dihasilkan selama ini.
Terkait dengan “Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional†yang diperingati secara nasional pada setiap tanggal 12 Januari, diharapkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya insan industrial dan akademisi dalam bidang K3, untuk senantiasa ‘menyegarkan’ kembali tujuan mulia dalam setiap aktivitas kerja, bagi terwujudnya kondisi dan suasana kerja yang selamat dan sehat di setiap ruang dan waktu.