| Penyelenggara | : | FORMADEGAMA |
|---|---|---|
| Lokasi | : | FEB UGM |
| Kontak | : | Riana / Fajar: +62 274 580726, 524607– 609 Narti / Yavida : +62 81390139158 colloquium.doctorfebugm@gmail.com |
| Website | : | http://www.msc.feb.ugm.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=224&Itemid=1 |
| Agenda | : | Rabu, 27 November 2013 - Kamis, 28 November 2013 |
Globalisasi ditunjukkan oleh mobilitas atau pergerakkan produk, orang, dan ide yang melintasi batas negara, meningkatkan kompetisi, dan pluralisma. Globalisasi memberi manfaat bagi suatu negara dengan meningkatkan aliran investasi dari negara lain dan berkembangnya bisnis global yang beroperasi lintas batas negara. Globalisasi telah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sehingga dapat menurunkan pengangguran dan kemiskinan. Akan tetapi, globalisasi juga menimbulkan masalah baru bagi negara-negara berkembang. Perkembangan tersebut memunculkan masalah ekonomi, sosial, lingkungan, dan kemanusiaan. Acapkali perkembangan bisnis global tidak mempedulikan keberlanjutan pembangunan itu sendiri. Perkembangan bisnis global cenderung kurang mempertimbangkan aspek keuntungan semata daripada dampak sosial, lingkungan, etika, dan kemanusiaan.
Bisnis global harus melaksanakan kegiatan bisnisnya dengan mempertimbangkan konsep sustainability business dan green economy. Hal ini berarti bisnis global harus mempertimbangkan keseimbangan berbagai faktor ekonomi, sosial, lingkungan, etika, dan kemanusiaan. Konsep sustainability business dan green economy mendorong pemerintah dan para pelaku ekonomi lainnya untuk melaksanakan aktivitas dalam konteks pembangunan berkelanjutan secara etis. Konsep tersebut merupakan tema utama dalam konferensi pembangunan berkelanjutan yang diselenggarakan di Rio de Janeiro tahun 2012.
Pemerintah negara-negara maju dan sedang berkembang menghadapi tantangan baru berupa, pengentasan kemiskinan, perbaikan hubungan manusia dengan lingkungan, penyelesaian dampak negatif perubahan iklim, dan masalah sosial lainnya. Konsep sustainability business dan green economy mendorong perekonomian negara yang menghasilkan perbaikan kesejahteraan manusia dan memitigasi dampak kerusakan lingkungan dan kelangkaan ekologi yang membahayakan generasi masa depan.
Dengan mempertimbangkan pentingnya konsep sustainability business dan green economy dalam perekonomian Indonesia, Formadegama bersama Pengelola Program M.Si dan Doktor Ilmu-Ilmu Ekonomi FEB UGM akan menyelengarakan seminar ”The 6th Annual Doctorate Colloquium and Conference,” dengan tema Ethically Sustainable Business Practice and Green Economy. Acara kolokuium merupakan forum bagi mahasiswa program doktoral untuk berdiskusi tentang ide riset baru dan temuan riset. Kegiatan konferensi merupakanwadah bagi para peneliti untuk menyajikan hasil penelitian empiris yang membahas topik-topik yang berhubungan dengan tema tersebut.
Acara tahunan ini membuka kesempatan bagi semua pihak untuk berpartisipasi dalam acara seminar, konferensi, maupun kolokium sebagai partisipan maupun sebagai penyaji. Seminar ini mencakup berbagai disiplin ilmu baik manajemen, akuntansi, ilmu ekonomi, maupun ilmu-ilmu lain yang terkait dengan topik sustainability business dan green economy. Peserta kegiatan ini adalah para akademisi, peneliti, dan praktisi. Kegiatan ini terbuka bagi mahasiswa program doktoral dan alumni yang akan mempresentasikan hasil disertasi ataupun proposal yang sudah disetujui oleh panitia kolokium.