Workshop on Green Chemistry

Pendahuluan
Universitas memainkan peran penting dalam menghasilkan sumber daya manusia, yang diharapkan memiliki kesadaran pada masalah lingkungan dan memperhatikan keberlanjutan generasi masa depan. Paradigma pembangunan berkelanjutan atau sustainable development (SD) diadopsi sebagai roh dari program ini yang sesuai dengan kesepakatan global dan agenda PBB. Sejalan dengan hal ini, sosialisasi konsep SD harus terus dilakukan, guna memberi arah dalam penelitian dan program pendidikan. Dalam pandangan yang lebih spesifik, sebagai lembaga penelitian, universitas memberikan kontribusi praktis dalam penggunaan bahan kimia dan menghasilkan limbah laboratorium yang dapat membahayakan lingkungan. Pemahaman mengenai bahan kimia dan kebijakan yang tepat mengenai penggunaan bahan kimia sangatlah diperlukan. Green chemistry adalah topik baru dalam kimia yang mengembangkan kesadaran akan penggunaan bahan kimia dengan memperhatikan dampaknya pada lingkungan. Oleh karena itu sangatlah penting untuk menyebarluaskan prinsip-prinsip green chemistry kepada praktisi, terutama mereka yang melibatkan bahan kimia dalam pekerjaan mereka.
Waktu dan Tempat :
Workshop akan diselenggarakan pada :
Hari Rabu-Kamis, tanggal 23-24 Juni 2010, jam 08.00-15.00,
Tempat : Auditorium Unit V, Fakultas Farmasi UGM
Pembicara
Dr. Ulf Hanefeld. International Expert on Green Chemistry Faculty of Applied Science, Delft Technology University of The Netherland. Topik : Principles of Green Chemistry : “Improvement of Laboratorium Quality”
Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, M.Sc., Apt. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).Topik : Penerapan Green Chemistry dalam Ilmu Kefarmasian
Dr. Tutik Dwi Wahyuningsih, M.Si. Fakultas Matematika dan Ilmu Penengetahuan Alam, UGM.Topik : Preparing a Laboratorium toward Green Chemistry