Berita Terbaru
Inilah asumsi yang ditarik Tim Crisis and Recovery Center, Fakultas Psikologi UGM bahwa 2,5% dari populasi yang mengalami beban mental pasca gempa bumi (27/5) akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri pada jangka menengah dan panjang.
Untuk membantu meringankan derita korban gempa (27/5) DIY dan Jawa Tengah, Tanoto Foundation kembali memberikan bantuan tahap kedua berupa 1000 tenda keluraga, 1000 tas sekolah lengkap dengan alat tulis (buku tulis, buku gambar, pensil warna), 1000 lembar tikar dan 20 genset portable, bermacam-macam mainan, seperti monopoli, halma, catur dan bola kaki.
Ketua Tim Assesment Bangunan dan Infrastruktur, Laboratorium Teknik Struktur Jurusan Teknik Sipil FT UGM Prof .
Guna membantu meringankan beban penderitaan masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya – menyusul bencana gempa bumi yang menimpa daerah tersebut tanggal 27 Mei 2006, Majelis Guru Besar (MGB) UGM memberikan sejumlah bantuan untuk para korban di daerah Bantul dan Sleman.
Apabila jumlah penduduk meningkat maka kebutuhan hasil hutan meningkat. Akibatnya, semakin banyak sumber daya hutan yang dimanfaatkan.
‘The show must be go on’ barangkali sepenggal kalimat untuk melukiskan keberadaan sekolah darurat (SD).
Untuk sementara berakhir sudah masa tanggap darurat. Kini, penanganan korban gempa DIY dan sekitarnya memasuki tahap rehabilitasi.
Dampak bencana gempa bumi yang melanda Yogyakarta dan Jateng (27/5), adalah tertundanya semua kegiatan akademik, termasuk Writing Contest untuk tingkat Sekolah Menengah Umum se DIY.
Sebagai suatu materi pembelajaran, Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah lama diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada dan universitas-universitas lain di Indonesia.
Pendirian Posko Dapur Umum bersama UGM – Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) – TV 7 dan Gramedia Group telah memberi banyak manfaat bagi korban bencana gempa.
Posko UGM Peduli Bencana di Bulaksumur A-11 sementara waktu menutup terhadap segala permintaan masyarakat korban gempa.
Salah satu dampak besar yang dirasakan pasca gempa tektonik (27/5) adalah kondisi psikologis buruk yang dialami para korban bencana.
Hendaknya perlu dihindari pemberantasan (eradication) gulma secara total. Gulma seharusnya dikelola secara benar, hanya saja jenis-jenis gulma yang berbahaya dan betul-betul merugikan (noxious weed) yang dibunuh, sedang jenis-jenis yang berperan positif (penyubur tanah, inang, predator atau parasitoid hama) sebaiknya dilestarikan.
Bertempat di Posko UGM Peduli Gempa di Bulaksumur A-11, Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi, Senin (5/6) menerima bantuan untuk korban bencana dari Universitas Swadaya Gunungjati (Unswagati) Cirebon yang diserahkan Rektor Unswagati H Zakaria Machmud SE, SH, MSi.
Untuk operasional lapangan, Posko UGM Peduli Bencana telah menerima bantuan dari pelbagai pihak.
Minggu (4/6) Posko UGM Peduli Bencana menerima bantuan dari BNI berupa hibah dana senilai Rp 500 juta.
Rabu (31/6) Posko UGM Peduli Bencana kembali menerima bantuan untuk korban gempa.
Tujuh hari pasca gempa tektonik (27/5), penderitaan korban bertambah seiring kebutuhan yang makin mendesak.
Rabu (31/6) Posko UGM Peduli Bencana kembali menerima bantuan untuk korban gempa.
Ketika Bantuan Sembako bendampak “Negatif“, sebuah pemikiran dalam community development, kerjasama fakultas psikologi UGM & BUMN Peduli Gempa yang melanda wilayah Jogja dan sekitarnya pada hari Sabtu, 27 Mei 2006 lalu menyisakan kerusakan yang parah.
UGM berduka, salah satu putra terbaiknya Prof. Dr. Teuku Ibrahim Alfian, M.A BERPULANG menghadap Sang Khalik.
Upaya Posko UGM Peduli Bencana kian hari kian menarik banyak pihak untuk menyalurkan bantuan ke daerah gempa.
FIB UGM bekerjasama dengan Relief Internasional memberi bantuan kepada korban gempa di darah Bantul, Yogyakarta.
Segala bentuk simpati masyarakat tertuju ke Yogya. Seperti yang dilakukan Posko UGM Peduli.
Sebagai bentuk kepedulian atas bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di DIY dan kota-kota di sekitarnya, LPPM UGM menyelenggarakan “KKN Tematik Peduli Bencana†yang diberi nama Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Peduli Bencana (KKN-PPM PB).
Dalam usia yang ke-24 tahun, Koperasi “Kopma UGM†telah berhasil menjadi sebuah koperasi kader dan kader koperasi.
Sedemikian penting mengetahui faktor prognosis kanker. Karena dengan mengetahui faktor ini lebih sering memberi pengaruh besar pada hasil pengobatan.
Penemuan-penemuan baru di bidang teknologi dan ilmu pengetahuan merupakan dharma penelitian yang dihasilkan Perguruan Tinggi.
Kebanyakan investor berpandangan akan “membeli†sebuah perusahaan dengan pertimbangan laba perusahaan dimasa mendatang (future earnings) yang ada di dalam laba tahun berjalan yang dilaporkan oleh perusahaan.
Sebanyak 211 lulusan Program Diploma UGM dilepas Wakil Rektor Senior Bidang Akademik Prof. Ir.