
Pertamina memberikan apresiasi “5 Years of Impact Award” kepada 11 perguruan tinggi TOP Pertamuda Tahun 2021-2024. Pemberian apresiasi disampaikan saat berlangsung peluncuran program Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 di Grha Pertamina, di Jakarta. Adapun kesepuluh perguruan tinggi yang mendapat apresiasi adalah Universitas Gadjah Mada(UGM), Institut Teknologi Bandung(ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember(ITS), Institut Pertanian Bogor(IPB), UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
Pertamuda merupakan kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang diadakan oleh Pertamina, bertujuan untuk memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan inovasi pada sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi Startup untuk bertemu dengan akses permodalan. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza mengatakan 5 Years of Impact Award adalah bagian dari kegiatan Special Edition Pertamuda Seed and Scale 2025. Pada pelaksanaan kelima kalinya, PT Pertamina (Persero) memberikan apresiasi khusus kepada 11 kampus asal TOP Pertamuda 2021-2024 karena telah konsisten, berkontribusi dan mendorong lahirnya mahasiswa yang menjadi TOP 3 Pertamuda.
Iapun mengajak seluruh komponen akademisi, yang merupakan partner Pertamina di kampus dan para mahasiswa-mahasiswi untuk bersemangat membangun solusi bagi masa depan energi Indonesia. “Mudah-mudahan pada saatnya nanti, akan tercipta talenta di bidang energi, yang akan meneruskan perjuangan kami dalam aspek leadership energi di tanah air,” jelas Oki.
Dalam ajang Pertamuda ini, startup dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Gepo Energy, Enova, MetaSeaco, Edus.id, dan Zona Farm berhasil meraih prestasi gemilang. Gepo Energy merupakan startup mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang memiliki inovasi dalam industri energi yaitu instalasi genteng panel surya. ENOVA adalah startup yang didirikan oleh mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang berfokus pada penelitian serta pengembangan produk IT dan IoT services, dan Metaseaco merupakan startup yang berhasil mengembangkan teknologi kelautan berupa pendingin tenaga surya portabel untuk kapal konvensional.
Edus.ID, startup yang didirikan oleh mahasiswa FISIPOL UGM sebagai startup yang berhasil mengembangkan platform edukasi digital, dan Zona Farm adalah startup yang berfokus pada penerapan teknologi IoT dan AI untuk merevolusi industri peternakan unggas didirikan oleh mahasiswa FMIPA UGM. “Startup-startup yang ada di UGM, ini dalam pengelolaan kegiatan dan pengembangan kewirausahaannya dilakukan oleh Direktorat Kemahasiswaan, sedangkan proses inkubasi startup dilakukan oleh Innovative Academy di bawah koordinasi UGM Science Techno Park (STP UGM)”, ujar Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., selaku Plt. Direktur Kemahasiswaan UGM, Jum’at (25/7).
Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita mennyampaikan Pertamuda Seed and Scale, di tahun 2025 ini telah memasuki tahun ke lima penyelenggaraan. Disebutnya kompetisi ini menjadi salah satu kompetisi kewirausahaan mahasiswa yang terbesar dan paling konsisten di Indonesia. “Sejak tahun 2021 lebih dari 10.000 peserta dari 696 Perguruan Tinggi telah berpartisipasi dari jumlah tersebut 140 Finalis, berhasil menuju ke tahap demoday dan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 1,6 Miliar. Lebih dari sekedar kompetisi, Pertamuda telah membuka lahirnya inisiatif-inisiatif baru untuk generasi muda yang kini mulai berkembang secara nyata,” urai Arya
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan PGTC merupakan program tahunan Pertamina sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berorientasi menjawab tantangan energi berkelanjutan. “Melalui Program PGTC, Pertamina berikan dampak positif untuk generasi muda untuk berprestasi melalui Inovasi dan karya,” tambah Fadjar.
Reportase : Denny Wijayanto/ STP UGM
Penulis : Agung Nugroho