• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Kembangkan IMU Roket Kendali

Raih Doktor Usai Kembangkan IMU Roket Kendali

  • 19 May 2015, 14:21 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6448
  • PDF Version
Raih Doktor Usai Kembangkan IMU Roket Kendali

Saat ini, penguasaan teknologi peroketan di Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia, seperti India, China, Korea Utara, Korea Selatan, dan Jepang. Inertial Measurement Unit (IMU) merupakan komponen utama dalam roket kendali. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah lembaga penelitian yang sedang mengembangkan roket balistik dan roket kendali (guided rocket) tersebut.

“Uji terbang roket kendali yang belum menggunakan sensor IMU dengan standar roket kendali dapat mengakibatkan kegagalan pada saat uji terbang,” papar Wahyudi pada ujian terbuka program doktor Fakultas Teknik UGM, Selasa (19/5) di Fakultas Teknik. Pada ujian tersebut Wahyudi mengangkat judul disertasinya "Rancang Bangun Sensor Inertial Measurement Unit (IMU) untuk Roket Kendali LAPAN".

Jika sensor yang digunakan pada perancangan IMU mempunyai jangkauan pengukuran yang terlalu lebar, maka hasil pengukuran gerak roket kurang teliti. Untuk mendapatkan sensor IMU dengan jangkauan pengukuran yang lebar dan mempunyai ketelitian yang tinggi, diperlukan multisensor dalam perancangannya.

“Sensor yang punya jangkauan pengukuran lebar, biasanya mempunyai sensitivitas rendah,” papar dosen Teknik Elektro UNDIP, Semarang tersebut.

Rancang bangun sensor IMU untuk roket kendali dalam penelitian Wahyudi ini terdiri dari 2 unit akselerometer dan 3 unit giroskop pada sumbu-x, serta 2 unit giroskop dan 2 unit akselerometer pada kedua sumbu yang lain. Sensor IMU yang dirancang tersebut telah memperbaiki spesifikasi IMU sebelumnya dari segi kecepatan data, resolusi spasial dan resolusi angular, serta dengan adanya algoritme pemilih data sensor.

“IMU dalam disertasi ini telah berhasil meningkatkan ketelitian pengukuran data percepatan dan data kecepatan sudut,” urai Wahyudi.

Hasil penelitian disertasi ini, yaitu IMU hasil rancangan Wahyudi mampu meningkatkan ketelitian pembacaan data percepatan data kecepatan sudut. Selain itu, sensor IMU hasil rancang bangun pada disertasi ini punya spesifikasi yang lebih baik daripada sensor sebelumnya. Sementara itu, pemilihan data sensor dilakukan dengan algoritme PDS yang memberikan prioritas pada sensor dengan sensitivitas yang lebih tinggi. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Kembangkan Alogaritma INS Roket LAPAN, Romi Raih Doktor

    Tuesday,16 June 2015 - 15:44
  • Raih Doktor Usai Kaji Antena Yagi-Uda untuk Roket

    Wednesday,11 February 2015 - 15:31
  • UGM-Kemenristek Inisiasi Komunitas Roket

    Monday,18 June 2012 - 11:58
  • 23 Tim Lolos Uji Peluncuran Komurindo 2011

    Sunday,26 June 2011 - 6:07
  • UGM-Kemenristek Kembangkan Teknologi Roket Uji Muatan

    Thursday,07 June 2012 - 13:13

Rilis Berita

  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual