Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UGM Prof. Dr. Retno Sunaminingsih, M.Sc., Apt pada hari ini Senin, 10 Oktober 2005 melantik 18 pejabat Kepala Pusat Studi baru di lingkungan UGM.
Adapun delapan belas Kepala Pusat Studi baru yang dilantik di Balai Senat UGM adalah : Drs. Sukamdi, M.Sc sebagai Kepala Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan; Ir. Leksono Probo Subanu, MURP, Ph.D sebagai Kepala Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional; Dr. R.Ay. Siti Hariti Sastriyani, S.S., M.Hum sebagai Kepala Pusat Studi Wanita; Drs. Muhadi Sugiono, M.A sebagai Kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian; Dr. Susetiawan S.U sebagai Kepala Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan; Dr. Eko Sugiharto, DEA sebagai Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup; Prof. Dr. Chafid Fandeli, M.S sebagai Kepala Pusat Studi Pariwisata; Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik; Drs. Agus Wahyudi, MA., M.Si sebagai Kepala Pusat Studi Pancasila; Ir. Darmanto, Dip. HE., M.Sc sebagai Kepala Pusat Studi Sumberdaya Lahan; Dr. Ir. Heru Sutomo sebagai Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik; Dr. Aris Arif Mundayat sebagai Kepala Pusat Studi Sosial dan Asia Tenggara; Drs. Revrisond Baswir, Akt., M.B.A sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Pancasila; Dr. –Ing. Ir. Agus Maryono sebagai Kepala Pusat Studi Jerman; Prof. Dr. Ir. Y. Marsono, M.S sebagai Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi; Dr. Sunarto, M.S sebagai Kepala Pusat Studi Bencana; Prof. Dr. Ir. Sahid Susanto, M.S sebagai Kepala Pusat Studi Agroekologi; dan Dr. Widya Nayati, M.A sebagai Kepala Pusat Studi Kebudayaan.
Dalam sambutannya Bu Retno menegaskan bahwa dengan posisi UGM sebagai Universitas Otonomi (BHMN), sekaligus sebagai universitas riset, maka dalam hal kemandirian dan akuntabilitas perlu dilaksanakan dengan baik. Baik di bidang pendidikan, bidang penelitian maupun bidang pengabdian. “Untuk itu, sesegera mungkin Pusat Studi merencanakan ART, Renstra, dan RKAT. Masing-masing sesuai dengan Keputusan Rektor tentang Penyelenggaraan Pusat Studi di UGM”, ungkap dosen Farmasi UGM.
Oleh sebab itu, diharapkan adanya kerjasama dalam melaksanakan kemandirian dan akuntabilitas dengan sebaik mungkin. “Tentu koordinasi dengan pimpinan universitas melalui pertemuan rutin yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian perlu segera dilaksanakan”, tambah bu Retno.
Dalam pesan khususnya kepada Pusat Studi Pangan dan Gizi, Pusat Studi Kebudayaan, dan Pusat Studi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat, bu Retno menyampaikan perlunya peningkatan kinerja secara multidisipliner, bagi pengembangan manfaat, kerjasama, dan kemandirian.
Selain dihadiri Wakil Rektor Senior Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Sudjarwadi, M.Eng, dalam acara ini tampak hadir pula para pimpinan universitas yang lain, diantaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Chairil Anwar; Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha Prof. Dr. Agus Dwiyanto, SU., M.P.A; Asisten Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr. –Tech. Ir. Danang Parikesit M.Sc; Asisten Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Usaha; Dr. Bambang Purwono, M.Sc, MWA, MGB, Senat Akademik, Dekan dan Kepala Humas dan Keprotokolan UGM Drs. Suryo Baskoro, MS(Humas UGM).