• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Indonesia Potensial Jadi Pusat Peradaban

Indonesia Potensial Jadi Pusat Peradaban

  • 01 Juni 2015, 10:13 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3006
  • PDF Version
Indonesia Potensial Jadi Pusat Peradaban

Indonesia potensial menjadi pusat peradaban di Asia. Hal ini cukup beralasan mengingat pusat peradaban mulai beralih dari Eropa dan Amerika ke kawasan Asia. Hal ini diungkapkan Mensesneg Pratikno pada Kongres Pancasila VII di Balai Senat UGM, Minggu (31/5). Kongres yang digagas oleh Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM ini berlangsung hingga Senin (1/6).

“Pusat peradaban kini beralih ke Asia dan Indonesia berpotensi menjadi pusat peradaban,” papar Pratikno.

Menjadi pusat peradaban di Asia menurut Pratikno sekaligus akan menghantarkan Indonesia sebagai bangsa berdaulat. Indonesia akan mampu memutuskan sendiri apa yang akan dilakukan tanpa harus didikte oleh bangsa lain. Sejauh ini Indonesia telah memiliki beberapa modal berharga untuk menjadi bangsa berdaulat, seperti kepemimpinanya dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) di tahun 1955.

“Indonesia dikenal bangsa antikolonialisme. Selain itu kita salah satu pendiri ASEAN,” katanya.

Di tempat sama Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyinggung bahwa Pancasila adalah dasar negara dan bukan semata-mata sebagai pilar kebangsaan. Pancasila tidak bisa disejajarkan dengan UUD 1945. Pada kesempatan itu Tedjo juga sempat menyinggung tentang demoralisasi yang tengah melanda Indonesia.

“Yang terpenting saat ini adalah moral bangsa. Moral bangsa sekarang ini nampaknya jauh dari ajaran para pendahulu,”ujar Tedjo.

Sementara itu pengamat ekonomi UGM Revrisond Baswir mengatakan jika ingin maju Indonesia harus berani menolak kapitalisme. Kapitalisme di Indonesia masih akan ada selama demokrasi yang mengemuka hanya demokrasi politik tanpa demokrasi ekonomi. Seharusnya, seperti masa Soekarno, Indonesia perlu menjalankan sosiodemokrasi yang meliputi politik dan ekonomi.

“Akibatnya demokrasi saat ini hanya menjadi sarana capital merampas kekuasaan dan tidak memperbaiki nasib rakyat,” tegas Revrisond. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • KAGAMA Optimis Indonesia Menjadi Pusat Peradaban Baru Dunia Masa Depan

    Tuesday,11 December 2012 - 15:37
  • Globalisasi Sudah Ada di Era Peradaban Jawa Kuno

    Monday,30 May 2011 - 7:34
  • Mahasiswa Sejarah Gelar Bedah Buku 'Peradaban Jawa: Dari Mataram Kuno Sampai Majapahit Akhir'

    Wednesday,25 May 2011 - 9:53
  • Sri Sultan HB X: Pemimpin Harus Bangun Peradaban Berbasis Nilai Kemanusiaan

    Tuesday,20 December 2011 - 6:26
  • PSE UGM Sesalkan Rencana PLN Beli Listrik dari Malaysia

    Friday,27 March 2009 - 15:17

Rilis Berita

  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti
  • Guru Besar UGM Jawab Dilema Digitalisasi di Indonesia 27 June 2022
    Menurut Anda, apakah kehidupan masyarakat Indonesia sudah terdigitalisasi? Lalu, apakah menurut A
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual