• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Syafii Ma’arif: Banyak Berkeliaran Nasionalis-Nasionalis Gadungan

Syafii Ma’arif: Banyak Berkeliaran Nasionalis-Nasionalis Gadungan

  • 01 Juni 2015, 10:21 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5320
  • PDF Version
Syafii Ma’arif: Banyak Berkeliaran Nasionalis-Nasionalis Gadungan

YOGYAKARTA – Budayawan yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Syafii Ma’arif mengatakan proses pembentukan nasionalisme kebangsaan Indonesia belum usai. Meski nasionalisme di era merebut kemerdekaan merupakan kekuatan dahsyat yang telah berhasil meluluhlantakkan sistem kolonialisme. Namun demikian, nasionalisme yang berkembangan saat ini bukan lagi melawan kolonialisme namun melawan kekuatan asing dan domestik yang bisa menghambat tujuan pembangunan kemerdekaan tanah air. “Tidak peduli apakah kekuatan penghambat itu adalah saudara kita sendiri,” kata Syafii Ma’arif dalam pidato orasi kebangsaan yang disampaikan pada Kongres Pancasila VII yang berlangsung di ruang Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Senin (1/6).

Menurut Buya, demikian ia akrab disapa, pemahaman nasionalisme  yang awalnya ditujukan untuk meruntuhkan sistem kolonial dan sistem feodal menuju terwujudnya sebuah bangsa merdeka. Namun nasionalisme yang semula tajam kini berangsur-angsur menjadi tumpul bersamaam dengan lumpuhnya hati nurani dan akal sehat sebagian elite bangsa, “Ujungnya yang banyak berkeliaran kemudian adalah nasionalis-nasionalis gadungan yang telah mati rasa dan tidak hirau lagi dengan tujuan kemerdekaan bangsa. Mereka adalah rombongan pragmatis tunamoral dan tuna visi,” tuturnya.

Bagi Buya Syafii Ma’arif, di tangan elite semacam inilah kedaulatan bangsa hampir tergadai terutama di ranah ekonomi. Oleh karena itu maka salah satu tantangan terbesar nasionalisme Indonesia sekarang adalah memulihkan kedaulatan itu sepenuhnya. Menurutnya, seluruh komponen bangsa harus me arah baru pada konsep nasionalisme.Tidak hanya itu, konsolidasi kebangsaan Indonesia harus mampu menjawab tantangan masa depan dengan kepala tegak dan kepercayaan diri yang tinggi sebagai warga negara yang merdeka. “Proses pembentungan masa depan Indonesia ini belum usai,” pungkasnya.

Seperti diketahui kongres pancasila yang diselenggrakan oleh Pusat Studi Pancasila ini berlangsung selama dua hari, 31 Mei - 1 juni, di Balai senat UGM dengan  mengusung tema Membangun Kedaulatan Bangsa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila, Pemberdayaan Masyarakat dalam Kawasan Terluar, Terdepan dan Tertinggal. Pada hari pertama kongres dihadiri oleh Menteri Sektretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, M.Soc., Sc., dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno. (Humas UGM/Gusti Grehenson)   

Berita Terkait

  • Raih Doktor Setelah Meneliti Pandangan Nasionalisme Penulis Novel dari Mesir

    Wednesday,17 June 2015 - 14:10
  • Membaca Pemikiran Syafii Ma’arif, Gilad Atzmon, dan Masalah Israel-Palestina

    Wednesday,29 February 2012 - 9:32
  • HARKITNAS 2012: Mengembangkan Konstruksi Nasionalisme Berciri ke-Indonesia-an Sejati

    Monday,21 May 2012 - 18:00
  • Calon Pemimpin harus Bermoral

    Monday,17 September 2007 - 8:00
  • UGM Meneguhkan Kembali sebagai Universitas Pancasila

    Monday,22 May 2017 - 16:23

Rilis Berita

  • Ganjar : Kagama Harus Beri Dampak Positif Bagi Masyarakat 14 December 2019
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (PP
    Satria
  • Gasseli, Semarak Pesepada Meriahkan Dies Natalis UGM ke-70 14 December 2019
    Sejak pagi, ratusan pesepeda tampak memadati halaman bagian selatan gedung rektorat Univesitas Ga
    Satria
  • UGM Gelar Doa Bersama untuk Negeri 14 December 2019
    Ratusan sivitas akademika UGM beserta masyarakat melaksanakan doa bersama pada Jumat (13/12) mala
    Satria
  • “Wonder” Aplikasi untuk Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak 14 December 2019
    Perempuan dan anak Indonesia hingga kini masih rawan mengalami kekerasan. Begitu tingginya kasus
    Agung
  • Pawai Budaya Nitilaku 2019 Makin Semarak dengan Kostum Wayang dan Busana Pejuang 14 December 2019
    Menjelang puncak peringatan Dies Natalis ke-70 atau Lustrum XIV UGM pada tanggal 19 Desember mend
    gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak