YOGYAKARTA – Sekitar 8 ribu mahasiswa Universitas Gadjah Mada setiap tahunnya diwajibkan mengikuti pendidikan etika dan kepribadian di Fakultas Filsafat. Mahasiswa tersebut tidak hanya berasal dari Fakultas Filsafat namun berasal dari 17 Fakultas lainnya yang ada di Universitas Gadjah Mada. Bahkan pemberian mata kuliah pembelajaran kepribadian ini menyisipkan pemberian pendidikan nilai-nilai pancasila dan nilai ke-UGM-an.
“Nilai-nilai ke-UGM-an tersebut lahir dari fakultas ini, tentu begitu pentingnya peran fakultas filsafat menjaga pengembangan mahasiswa yang unggul dan iniovasi tetap dijiwai oleh nilai-nilai pancasila,” kata Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Fakultas Filsafat, Jumat (5/6).
Rektor berharap dengan adanya pembagunan gedung lima lantai tersebut bisa mendukung kegiatan pendidikan dan pengajaran di fakultas filsafat disamping mengajarkan pendidikan kepribadian untuk seluruh mahasiswa. “Saya mengharapakan Fakultas ini terus menjadi ruh dari arah pengembangan universitas agar makin kokoh dan kuat di masa mendatang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor sempat menyinggung tentang arah pengembangan kampus dalam waktu 25 tahun ke depan. Rencana pengembangan kampus UGM dalam jangka panjang tersebut telah ditetapkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UGM. Menurut Rektor, arah pengembangan universitas ke depan menitikberatkan pada pengembangan UGM yang unggul dan inovatif dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ke-UGM-an yang didasarkan pada pancasila. “Secanggih apapun teknologi yang dihasilkan, mengatasi permasalahan dan kebutuhan masyarakat, namun harus selalu berakar kuat pada nilai-nilai pancasila dan nilai kepribadian,” katanya.
Dekan Fakultas Filsafat Dr. Mukhtasar Syamsuddin, mengakui setiap tahunnya Fakultas Filsafat menampung sekitar 8000 mahasiswa yang belajar pendidikan kepribadian. Pasalnya fakultas filsafat ditunjuk untuk mengkordinasikan pemberian mata kuliah pembelajaran kepribadian, “Setiap tahun melayani sekitar 8000 mahasiswa se-universitas,” katanya.
Sehubungan dengan adanya pembangunan gedung baru, Mukhtasar mengatakan keberadaaan gedung baru tersebut bisa mendukung proses pembelajaran bidang ilmu filsafat serta pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan masyarakat luas. Mukhtasar dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa prodi S1, S2 dan S3 pendidikan ilmu fisafatbaru-baru ini dalam waktu bersamaan memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. “Sudah sepantasnya kita syukuri atas semua hasil kerja bersama ini,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)