• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Prof. Tri Widodo: Banyak Negara Alami Despesialisasi

Prof. Tri Widodo: Banyak Negara Alami Despesialisasi

  • 10 Juni 2015, 16:28 WIB
  • Oleh: Agung
  • 6594
Prof. Tri Widodo: Banyak Negara Alami Despesialisasi

Dewasa ini, semua teori perdagangan berkesimpulan suatu negara akan mengarahkan diri pada spesialisasi beberapa produk unggulan. Sejarah membuktikan keunggulan komparatif suatu negara adalah dinamis.

Taruhlah Cina, yang di waktu lalu berspesialisasi pada kain sutra, kini berspesialisasi pada elektronik. Jepang yang dahulu berspesialisasi pada produk tekstil, kini berspesialisasi pada produk teknologi.  

"Saya menemukan negara-negara di Asia Timur secara empiris mengalami despesialisasi, dan bukan spesialisasi seperti dalam teori. Bahkan temuan-temuan tersebut telah saya deseminasikan di banyak forum dan jurnal internasional", ucap Prof. Dr. Tri Widodo, S.E., Grad.Dip.Ec.Dev., M.Ec.Dev dalam pidato berjudul Paradigma Perdagangan Dunia: Kepentingan Domestik Yang Terabaikan, saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, di Balai Senat, Rabu (10/6).

Tri Widodo mengatakan hasil ekpserimen bersama mahasiswa saat workshop Ekonomi Internasional tahun 2013 dan 2014 dengan menggunakan indikator Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA) dan model ekonometrik, menyimpulkan dari 60 negara hanya 5 negara menunjukkan fenomena spesialisasi sesuai teori dan 55 negara memperlihatkan despesialisasi bertentangan dengan teori. Sementara teori mengatakan negara-negara melakukan spesialisasi, namun empiris memperlihatkan banyak negara melakukan despesialisasi.

"Jadi siapapun yang nanti menciptakan teori baru mengenai perdagangan internasional dengan berdasar despesialisasi, landasan empirisnya telah saya letakkan", katanya.

Tri Widodo berpandangan telah terjadi perubahan paradigma tatanan perdagangan internasional dari perdagangan yang menakutkan (fear trade) ke perdagangan bebas (free trade) dan perdagangan yang adil (fair trade). Sayang, pranata fair trade gagal karena kepentingan domestik negara-negara besar.

Menurut Tri Widodo, kegagalan mewujudkan "fair trade" telah mendorong merebaknya integrasi ekonomi, kemitraan, dan kerjasama-kerjasama regional dimana "fair trade" yang lebih realistis untuk dicapai. Termasuk negara-negara ASEAN dengan membentuk Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Presiden Joko Widodo Terima Kartu KAGAMA

    Wednesday,13 September 2017 - 15:13
  • Fakultas Biologi UGM Kenalkan Teknik Pewarna Alami ke Masyarakat Sleman

    Thursday,29 November 2018 - 9:54
  • Pengukuhan Prof. Wahyono: Tanaman Sebagai Sumber Obat-Obatan

    Monday,28 April 2008 - 15:58
  • Mahasiswa UGM Bantu Pengolahan Feses Sapi dengan Dekomposer Alami

    Thursday,09 June 2016 - 12:15
  • INDI, Pusat Unggulan Inovasi Pewarna Alami Indonesia

    Wednesday,11 December 2019 - 10:27

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual