• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Gigi

Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Gigi

  • 11 Juni 2015, 09:19 WIB
  • Oleh: Ika
  • 7376
Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Gigi
Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Gigi
Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Gigi
Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Gigi
Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Gigi
Lima Mahasiswa Ini Sulap Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Gigi

Indonesia memiliki potensi besar akan limbah cangkang telur bebek. Sayangnya, selama ini  belum banyak yang memanfaatkan limbah ini dengan baik terutama sebagai obat. Kebanyakan hanya dimanfaatan untuk bahan kerajinan.
 
“Dalam cangkang telur bebek ini terdapat membran yang mengandung zat aktif yang mampu menekan peradangan. Akan tetapi selama ini cangkang telur bebek hanya dibuang dan menumpuk menjadi sampah,” kata Bina Rizka Maulida, mahasiswa FKG UGM Rabu (10/6) di Kampus UGM.
 
Karenanya Rizka bersama keempat rekannya dari FKG UGM yaitu Risa Widya Iswara, Novaria, Rika Ayu Putri Virawati, dan Veri Anggara Saputri dari Fakultas Kedokteran Gigi berupaya mengolah membran cangkang telur ini  menjadi ekstrak untuk digunakan sebagai obat antiradang. Obat yang mereka kembangkan  tersebut  digunakan untuk anti radang pada sakit gigi dinamai dengan “ExEllen” (Extract of Eggshell Membrane).

Rizka menuturkan dalam membran cangkang telur bebek mengandung sejumlah zat aktif seperti kondroitin sulfat, glukosamin, dan asam hyaluronat. Zat aktif  tersebut memiliki efek antiradang, sehingga membran cangkang telur bebek berpotensi untuk mengatasi peradangan pada gigi atau reversible pulpitis.

Prevalensi reversible pulpitis cukup tinggi di Indonesia. Data Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010 menunjukkan penyakit pulpa menduduki urutan ketujuh dari sepuluh penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di rumah sakit di Indonesia dengan jumlah kunjungan sebanyak 163.211 pasien. “Karenanya kami tergerak untuk menemukan bahan alami sebagai obat untuk peradangan gigi tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya,”jelasnya.

Ditambahkan Rika Ayu untuk pembuatan obat dilakukan dengan memisahkan membran dari cangkang telur. Kemudian membran yang didapat dibuat menjadi ekstrak menggunakan metode maerasi dengan pelarut etanol 70 persen. Proses ini sendiri membutuhkan waktu 4 minggu. “Dari  3 kg diperoleh 290 gram membran cangkang telur yang menghasilkan 2,9 ml ekstrak membran cangkang telur,”tuturnya.

Untuk penggunaan bahan atau ekstrak ini cukup mudah. Seperti halnya pada pemakaian obat anti radang gigi pada umumnya seperti kalsium hidroksida yaitu dilakukan dengan mengaplikasikannya pada kavitas gigi kemudian ditutup dengan bahan tumpatan.

Karena terbuat dari bahan alami, obat yang dikembangkan lima mahasiswa ini minim menimbulkan efek samping berbahaya. Selain itu, dengan memanfaatkan limbah cangkang telur bebek juga membantu dalam upaya mengurangi polusi terhadap lingkungan. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Obat Maag

    Monday,23 May 2016 - 8:00
  • Penyerap Limbah Logam Berat Dari Cangkang Telur Inovasi Mahasiswa UGM

    Monday,16 July 2018 - 16:04
  • Tips Berpuasa Bagi Penderita Mag

    Monday,18 April 2022 - 15:33
  • Mahasiswa UGM Teliti Cangkang Sotong Cegah Relaps Gigi Usai Lepas Behel

    Wednesday,08 September 2021 - 12:34
  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Cangkang Udang Jadi Closet Sanitizer

    Thursday,07 June 2018 - 14:28

Rilis Berita

  • Raih Doktor Usai Kaji Potensi Minyak Atsiri Rimpang Lengkuas Untuk Pakan Ternak 20 March 2023
    Penelitian penggunaan minyak atsiri lengkuas pada pakan sapi perah menjadi puncak kajian Dewi Rat
    Agung
  • Pertama Kalinya Sejak Pandemi, UGM Kembali Gelar Faculty Fair 18 March 2023
    Universitas Gadjah M
    Gloria
  • UGM Raih Penghargaan Media Sosial Terbanyak Sektor Perguruan Tinggi PR Indonesia Awards (PRIA) 2023 18 March 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali berhasil meraih beberapa penghargaan pada ajang Public Rela
    Gusti
  • Raih Doktor Usai Kaji Makna Determinasi Waktu-Kematian 17 March 2023
    Disertasi Makna Determinasi Waktu-Kematian Berbasis Ide Kehendak Bebas Bagi Rekonstruksi Kons
    Agung
  • Fakultas Hukum UGM dan Kementerian Perdagangan RI Gelar Sosialisasi Anti-Dumping 17 March 2023
    Ketatnya persaingan dagang internasional turut mendorong negara-negara untuk menyusun r
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual