![](https://ugm.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/15061514343591251625217056-825x489.jpg)
Generasi muda sudah sepatutnya mendapatkan perhatian besar dalam proses pembangunan. Pasalnya membangun Indonesia tidak bisa dilakukan tanpa adanya perhatian yang sungguh-sungguh terhadap kaum muda.
Demikian disampaikan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Senin (15/6) saat menjadi pembicara utama dalam Seminar Kebangsaan, Kepemudaan, dan revolusi mental yang digelar Pusat Studi Kebudayaan UGM di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana UGM.
Hasto menyebutkan perlunya menciptakan pemuda Indonesia dengan karakter progresif, patriotik serta haus akan ilmu pengetahuan. Langkah tersebut dapat dilakukan dengan menggembleng pemuda Indonesia menjadi pemuda pelopor.
“Generasi muda digembleng jadi pemuda pelopor dengan gerakan revolusi mental,”tandasnya.
Menurutnya, penyiapan pemuda pelopor dapat segera dilakukan untuk mencetak pemimpin bangsa yang berkarater. Selain itu juga memiliki orientasi utama terhadap organisasi, bukan mementingkan popularitas diri.
“Melalui gerakan nation and character building mencetak generasi muda yang berkarakter sebagai tulang punggung penggerak bangsa,”katanya.
Pada kesempatan itu Hasto juga menyinggung pentingnya pengembangan Indonesia menjadi poros maritim dunia melalui pembangunan sumber daya ekonomi khas Indonesia. Tak hanya itu, pengembangan tradisi kebudayaan Indonesia juga perlu diupayakan sebagai solusi berbagai permasalahan akibat globalisasi. (Humas UGM/Ika)