• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Ruang Kawasan Keraton Kasepuhan Mengalami Pergeseran Makna

Ruang Kawasan Keraton Kasepuhan Mengalami Pergeseran Makna

  • 17 Juni 2015, 12:36 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4622
Ruang Kawasan Keraton Kasepuhan Mengalami Pergeseran Makna

YOGYAKARTA – Kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon syarat akan nilai-nilai budaya dan khazanah lokal, sehingga memiliki potensi dalam mengisi konsep perencanaan pembangunan, khususnya untuk mempertahankan bangunan-bangunan pusaka budaya dan bisa menjadi sumber pengetahuan baru. Di keratin kasepuhan, terjadi pergeseran dari praktik perencanaan pembangunan yang mengutamakan nilai-nilai normatif simbol menuju perencanaan yang bersifat pragmatis  kebermanfaatan. Hal itu dikemukan Dosen Jurusan Teknik Perencanaan wilayah dan Kota Universitas Islam Bandung, Ina Helena Agustina, menangapi perubahan tata ruang kawasan keraton Kasepuhan Cirebon.

Dari hasil penelitiannya, Agustina mengatakan kawasan budaya Keraton Kasepuhan memiliki struktur hierarki ruang berupa tiga tingkatan pengaturan yakni ruang inti, ruang tengah dan ruang luar yang berbeda, “Semakin mendekati inti maka semakin dikendalikan kegiatan yang diperkirakan mengurangi nilai ruang inti tersebut,” kata  Agustina dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Teknik UGM, Rabu (17/6).

Sedangkan semakin keluar, maka diatur integrasinya dengan sistem yang lebih makro dengan berintegrasi dengan perencanaan kota cirebon atau kabupaten Cirebon. Dia mengatakan terdapat 12 sumber informasi ruang dalam kawasan keraton kasepuhan yakni ruang puncak mahameru, ruang negaragung, ruang mancanegara, ruang pesisir, ruang tanah sebrang, ruang astana gunung jati, ruang magersari, ruang lawangsanga, tradisi esoterik, kepemimpinan Gusti Sepuh XIV, kegiatan wisata peziarahan, dan kegiatan pernihakan putra Gusti Sepuh XIV. Dari ke 12 unit informasi itu, bisa dibagi menjadi 7 tema ruang, yakni ruang nyalon, ruang dialog, ruang keramat, ruang pengembangan usaha, ruang ibadah berjamaah, ruang tawasulan, dan ruang bermukim wargi.

Konsep ruang dalam kawasan keraton kasepuhan saat ini diakui Ina mengalami gradasi dari ruang yang sudah ada. Gradasi tersebut menunjukkan intensitas yang berbeda yang dipengaruhi oleh gerak mental yang terjadi di ruang kesadaran manusia. “Gradasi ruang dimulai dari ruang inti puncak mahameru, negaragung, ruang mancanegara, ruang pesisir hingga ruang tanah sebrang,”katanya.

Gradasi pergeseran itu ditunjukkan melalui intensitas aktifitas yang terjadi di ruang tersebut. “Semakin ke luar semakin menunjukkan intensitas maka kebermanfaatan yang semakin tinggi,” ujarnya.

Sehubungan adanya pergeseran makna ruang di keraton kasepuhan ini, Ina berharap pemerintah pusat untuk mengevaluasi kembali semua kebijakan yang berkaitan dengan pengaturan kawasan budaya. Pasalnya setiap kawasan budaya memiliki spesifikasi keunikan yang tidak dapat disama ratakan pengaturannya.  Dia juga meminta dukungan pemerintah daerah untuk terus memberi dukungan kelangsungan eksistensi keraton kasepuhan Cirebon. Alsannnya gerak mental raja dan komunitas adalah suatu tindakan yang memiliki bilai budaya lokal. Sementara upaya Raja dan komunitas yang mempertahankan eksistensi ruang keraton perlu diapresiasi. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Kawasan Pusat Situs Majapahit Trowulan

    Thursday,27 August 2015 - 10:42
  • Konsep Panatur-muka Dominasi Gubahan Ruang Situs-situs Hindhu-Budha di Malang

    Friday,18 December 2015 - 7:34
  • RAGAM MAKNA ALUN-ALUN UTARA DAN PROBLEMATIKA MANFAAT

    Friday,27 January 2006 - 12:29
  • Kursi Singasana Keraton dan Pura Pakualaman di Abad ke-18 sampai ke-20 Adopsi Gaya Kursi Eropa

    Monday,17 November 2008 - 17:16
  • Raih Doktor Usai Teliti Tari Legong Keraton di Bali

    Thursday,21 July 2011 - 13:22

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual