• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Setelah Meneliti Pandangan Nasionalisme Penulis Novel dari Mesir

Raih Doktor Setelah Meneliti Pandangan Nasionalisme Penulis Novel dari Mesir

  • 17 Juni 2015, 14:10 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2897
  • PDF Version
Raih Doktor Setelah Meneliti Pandangan Nasionalisme Penulis Novel dari Mesir

YOGYAKARTA – Karya sastra merupakan cermin dari kondisi kehidupan sebuah masyarakat. Teks sastra tak ubahnya rekaman dari peristiwa nyata yang pernah terjadi di tengah masyarakat. Hanya saja, kenyataan yang ditulis dalam sastra  bukan lagi kenyataan yang sesungguhnya melainkan sudah diinterpretasikan. Seperti halnya Novel ‘Fi Baitin Rajul’ karya Ihsan Abdul-Quddus merupakan novel dilatarbelakangi oleh kondisi Mesir sebelum revolusi 23 Juli 1952. Adapun sang penulis,  mengalami langsung  peristiwa itu.  

Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Sidqon Maesur, Lc., M.A., mengatakan sang pengarang melalui tokoh utama Ibrahim Hamdy dalam novelnya, berpandangan bahwa penjajah tidak akan bisa leluasa melancarkan aksinya kecuali lewat dukungan dari penguasa. “Di novel itu dijelaskan penguasa telah berkhianat karena menjadi antek penjajah, agar penjajah pergi maka sang penguasa harus dilenyapkan,” ujar Sidqon saat menempuh ujian doktor untuk bidang Minat Kajian Timur Tengah dari program Studi Agama dan Lintas Budaya, Sekolah Pasacasarjana UGM, Rabu (17/6).

Di novel itu, kata Sidqon, Ihsan Abdul Quddus menekankan perlunya kerja sama yang solid antarnasionalis aktif yang bersikap ekstrim dengan nasionalis pasif yang bersikap moderat di setiap perjuangan nasioanl. Sebab, masing-masing memiliki peran yang sangat penting. “Nasionalis aktif tidak akan mampu melaksanakan misinya jika tanpa ditopang nasionalis pasif,” kata Sidqon dalam ujian yang berlangsung di ruang auditorium Sekolah Pascasarjana UGM.

Sidqon mengatakan dari novel yang berkisah tentang politik ini menegaskan bahwa aksi perjuangan perlu didasari ketulusan hati dan tanpa pamrih atau bersih dari niat meraih kepentingan pribadi, kepentingan politik maupun unsur ideologi tertentu. “Patriotisme perjuangan hanya terjadi karena terdorong oleh perasaan senasib bersama,” terangnya.

Novel ini juga kata Sidqon menggugah kesadaran pembacanya tentang pentingnya komitmen terhadap pendidikan, nilai-nilai norma, adat istiadat dan agama. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Bedah Buku Jalur Gaza Tanah Terjanji di SPs UGM

    Tuesday,12 October 2010 - 14:55
  • Raih Doktor Usai Meneliti Pandangan Soekarno tentang Gotong-royong

    Monday,25 July 2016 - 16:04
  • Kaji The Leatherstocking Tales, Ceisy Nita Raih Doktor

    Tuesday,10 November 2015 - 9:43
  • Seperti Bulan Sabit, Proses Damai di Mesir Terus Berjalan

    Thursday,12 September 2013 - 15:26
  • Wamenlu: Hubungan Indonesia-Mesir Timpang

    Tuesday,05 May 2015 - 14:26

Rilis Berita

  • Raih Doktor Usai Teliti Pengaruh Pengungkapan Sukarela Modal intelektual 16 December 2019
    Modal intelektual menjadi salah satu informasi yang dapat diungkapkan secara sukarela dan dapat m
    Agung
  • Pusat Studi Asean Diminta Kaji Soal Sengketa Laut Cina Selatan 16 December 2019
    Dirjen Kerja Sama Asean, Kementerian Luar Negeri RI, Jose Antonio Morato Tavares, menyebutkan saa
    Gusti
  • UGM Kembangkan Inovasi Penghitung Emisi Gas Rumah Kaca dari Lahan Pertanian 16 December 2019
    Peneliti UGM membuat ter
    Ika
  • Anak Muda Milenial Bicara Soal Kebangsaan 16 December 2019
    Anak muda sebagai generasi milenial saat ini terancam dari berbagai paham ajaran dan ideologi tra
    Gusti
  • Teladan Sosok Pemimpin dari Kalimataya 16 December 2019
    UGM menggelar ‘Pementasan Wayang Kulit’ pada Sabtu (14/12) di halaman Balairung UGM.
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak