• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft

Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft

  • 02 Juli 2015, 09:02 WIB
  • Oleh: Ika
  • 9073
  • PDF Version
Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft
Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft
Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft
Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft
Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft
Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft
Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft
Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft
Tulang Ikan Tuna Berpotensi Sebagai Bone Graft

Kasus kerusakan tulang dewasa ini banyak terjadi di Indonesia. Penanganan akibat kerusakan tulang biasanya dilakukan dengan memberikan material sintetis untuk mempercepat pembentukan tulang atau yang dikenal dengan bone graft. Sayangnya, selama ini pemenuhan akan material ini masih dengan mengimpor dari negara lain sehingga harganya relatif mahal.

Hingga saat ini pun bahan baku pembuat bone graft masih diambil dari pasar dunia. Kendati begitu, lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM ini telah memulai mencari bahan alternatif  untuk menstimulasi penyembuhan dan mengisi defek tulang. Mereka adalah Ananda Mutiara Wening, Firda Arifatul F., Dian Az Zahra, Safira Putri Latifa, Putri Ramelia Y. Kelimanya mencoba meneliti limbah tulang ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) sebagai bahan alternatif bone graft. 

Safira Putri mengatakan pemilihan tulang ikan tuna kuning ini karena banyak dijumpai di Indonesia. Bahkan data Kementrian Kelautan dan Perikanan 2014 memperlihatkan  jumlah produksi ikan tuna Indonesia rata-rata mencapai 613.575 ton/tahun dengan nilai sebesar Rp 6,3 triliun. Konsumsi masyarakat akan ikan tuna yang tinggi menghasilkan limbah tulang dalam jumlah besar. Namun begitu, selama ini limbah tersebut belum banyak dimanfaatkan masyarakat secara optimal. Kebanyakan hanya digunakan sebagai pakan ternak, belum digunakan untuk hal lain seperti pengobatan. “Padahal dalam tulang ikan tuna ini memiliki kandunga mineral tinggi,” terangnya, Kamis (2/7) di Kampus UGM.

Kandungan kalsium terutama pada bagian tulang ikan, lanjutnya,  membentuk kompleks dengan fosfor dalam bentuk apatit atau trikalsiumfosfat yang mudah diserap tubuh hingga 60-70 persen. Sehingga tulang ikan tuna berpotensi menjadi seumber alami  hidroksiapatit yang murah dan memiliki potensi yang besar di masa depan. 

Dari percobaan yang dilakukan secara in vivo dengan menggunakan hewan coba tikus wistar menunjukkan adanya perubahan signifikan dari jumlah yang berperan dalam pembentukan tulang. Terdapat perbedaan yang nyata antara kelompok perlakuan dengan material bonegraft tulang ikan tuna dibandingkan dengan kelompok kontrol positif yang menggunakan material sintesis dari bahan lain dan kelompok kontrol negatif yang tidak diberi perlakuan. “Dengan penambahan bonegraft dari tulang ikan tuna ini memperlihatkan peningkatan jumlah sel osteoblas dan kolagen secara signifikan,” kata Ananda menambahkan. 

Meskipun  tulang ikan tuna sirip kuning telah teruji dapat digunakan sebagai material alternatif untuk bahan bone graft. Namun kedepan masih perlu dilakukan uji klinis lanjutan untuk mengetahui reaksi pada tubuh manusia. “Kedepannya masih diperlukan uji klinis lebih lanjut untuk mengetahui reaksi terhadap tubuh manusia,” jelasnya.

Sementara Putri menuturkan selain memberikan alternatif  bahan pembuatan bone graft, pemanfaatan limbah tulang ikan tuna ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari tulang ikan tuna. Juga mampu mengatasi permasalahan lingkungan akibat penumpukan limbah tulang ikan tuna. “Tulang ikan tuna ini  bisa menjadi alternatif bone graft yang murah dengan memanfaatkan potensi ikan tuna yang sangat melimpah di Indonesia,” pungkasnya(Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Biokomposit HA Berpotensi Menjadi Bone Graft Sintetis

    Thursday,20 August 2015 - 14:26
  • Mahasiswa UGM Olah Tulang Kambing Jadi Material Pengisi Tulang Rusak

    Thursday,10 October 2019 - 12:44
  • Mahasiswa UGM Olah Tulang Kambing Jadi Material Pengisi Tulang Rusak

    Thursday,10 October 2019 - 12:32
  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Ceker Ayam Jadi Gel Obat Patah Tulang

    Tuesday,16 July 2019 - 9:50
  • Raih Juara II Nasional Berkat Limbah Tulang Ikan

    Wednesday,09 November 2011 - 15:03

Rilis Berita

  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual