• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER

Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER

  • 03 Juli 2015, 13:13 WIB
  • Oleh: Agung
  • 7968
Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER
Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER
Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER
Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER
Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER
Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER
Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER
Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER
Ditengah Kesulitan Gas Melon, Mahasiswa UGM Kembangkan I-CLOUDER

Ditengah sulitnya mendapat gas melon dan harga yang terus merangkak naik, lima mahasiswa Program Studi Teknologi Jaringan, Sekolah Vokasi UGM membuat alat bernama I-CLOUDER atau Integrated Carts Local Food and Microcontroller. Alat yang diperuntukkan bagi pelaku UKM penjual makanan lokal tradisional, ini sebagai pengganti sumber energi Gas LPG atau arang dengan memanfaatkan tenaga surya.

"Alat ini memanfaatkan penggunaan panas matahari sebagai sumber daya utama dan dikontrol dengan menggunakan mikrokontroller berbasis Arduino. Melalui solar cell, I-CLOUDER menggunakan Turbular Heater pada sisi pemanas sebagai pengganti kompor," ujar Bagas Prakasa, Ketua Tim, di UGM, Jumat (3/7) menjelaskan. 

Didampingi Arief Noor R, Indri Damayanti, Adiesta Ega, dan Khoerul Anam, Bagas menerangkan kondisi kelangkaan dan kenaikan harga gas melon dipastikan berdampak langsung pada pelaku UKM makanan lokal tradisional. Beban operasional di sektor energi semakin tinggi dan berakibat pada resiko kerugian.

"Untuk itu kita buat I-CLOUDER, karena alat ini dapat pula mengatur suhu pada panci secara otomatis berdasar kebutuhan penjual," ujar Bagas.

Secara lebih detail, Arief Noor Rahman menjelaskan sistem kerja I-CLOUDER, dimulai dari perangkat solar cell sebagai penangkap panas matahari yang selanjutnya diteruskan ke akumulator untuk disimpan dan akan dikontrol oleh perangkat bernama Charging Controller. Daya yang telah disimpan pada akumulator ini nantinya akan dipergunakan untuk menghidupkan Box Controller.

Dijelaskan bila bagian box controller didalamnya berisi komponen elektronis dan Arduino. Sementara untuk menghidupkan Turbular Heater menggunakan Inverter guna mengubah arus DC menjadi AC. 

"Sensor LM35 akan mendeteksi suhu yang ada di sekitar  panci dan akan ditampilkan pada LCD, selanjutnya akan memberikan informasi ke relay untuk memutus arus jika suhu yang dikehendaki sudah tercapai, dan akan membuka arus kembali jika suhu belum tercapai," jelas Arif Noor.

Khoerul Anam menambahkan penggunaan sumber energi matahari menjadikan I-CLOUDER sebagai alat yang ramah lingkungan. Alat inipun dinilai mandiri, tidak terpengaruh dengan kebijakan pemerintah mengenai energi.

"Yang pasti lebih efisien karena suhu yang didalam panci nantinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan penjual. Sebagai Program Kreativitas Mahasiswa, diharapkan alat ini nantinya dapat diterapkan secara real dan dikembangkan bukan hanya bagi pedagang makanan lokal tradisional," papar Khoerul Anam. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Tim Gama Melon Gandeng Petani Blitar

    Sunday,28 August 2016 - 22:02
  • Perkuat Kerja Sama Pertanian, Pengusaha Selandia Baru Kunjungi Fakultas Biologi UGM

    Tuesday,08 January 2019 - 12:50
  • UGM Luncurkan Baby Melon Hikapel

    Thursday,25 July 2019 - 14:40
  • Melodi Gama 3 UGM Siap Bersaing Dengan Produk Melon Impor

    Monday,02 June 2014 - 11:11
  • Benih Melon Rakitan Fakultas Biologi Dibudidayakan di Taman Buah Mekarsari

    Wednesday,18 April 2018 - 14:44

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual