• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah

Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah

  • 09 Juli 2015, 08:57 WIB
  • Oleh: Ika
  • 41220
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah
Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah
Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah
Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah
Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah
Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah
Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah
Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah
Mahasiswa UGM Kembangkan Bisnis Budidaya Cacing Tanah

Cacing tanah spesies Lumbricus rubellus merupakan jenis cacing yang sangat potensial untuk dibudidayakan. Pasalnya jenis cacing ini memiliki pertumbuhan lebih cepat dibanding dengan jenis cacing lainnya. Tidak hanya itu, cacing tanah ini juga tergolong mudah pemeliharaan dan perawatannya karena bisa berkembang di media limbah organik. Sehingga tidak mengherankan jika banyak dimanfaatkan dalam dunia pertanian dan peternakan, serta industri farmasi.

Dalam industri farmasi cacing ini banyak digunakan sebagai bahan obat dan bahan kosmetik. Bahkan permintaan akan cacing tanah terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam jumlah besar. Namun begitu, ketersediaan cacing tanah jenis ini masih terbatas dengan harga relatif mahal karena belum banyak yang melakukan budidaya.

Melihat kondisi tersebut, tiga mahasiswa UGM dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan mencoba peluang usaha pengembangan ternak cacing tanah. Nur Ainu Sulton, Muhammad Abiyyu U.A., Rahmad Syafrilianta  adalah mahasiswa yang mencoba membangun usaha budidaya cacing tanah untuk memenuhi kebutuhan industri obat dan kosmetik. “Pengembangan ternak cacing tanah masih sangat jarang dilakukan. Kebanyakan orang menganggap bahwa cacing tanah merupakan binatang yang menjijikkan. Padahal cacing ini berpotensi dapat dibudidayakan dan menjadi peluang usaha yang prospektif,” kata Nur Ainu, Kamis (9/7) di Kampus UGM.

Nur Ainu mengungkapkan dari 1 ekor cacing dewasa mampu memproduksi 10-20 anakan setiap 10 hari. Sehingga dalam 1 tahun bisa menghasilkan 1.000 anakan. “Dari pengalaman 1 kg cacing tanah dalam 3 bulan bisa berkembang menjadi sekitar 6 kg cacing tanah,”jelasnya.

Menurutnya usaha budidaya cacing tanah ini cukup prospektif karena dapat memberikan keuntungan yang besar. Dalam satu periode pemanenan atau sekitar 3 bulan dengan 20 kg indukan cacing tanah akan menghasilkan 120 kg cacing tanah. Sementara harga perkilogram cacing ini mencapai Rp. 60 ribu. “Dalam waktu 3 bulan bisa menghasilkan omset sekitar Rp. 7,2 juta,” ujarnya.

Ditambahkan Abiyyu, dalam melakukan budidaya cacing tanah memanfaatkan limbah organik yang berada di sekitar tempat tinggal mereka.  Hal ini ditujukan untuk mengurangi dampak negatif limbah media bekas cacing (kascing) dengan memanfaatkanya sebagai pupuk kompos. “Limbah ini dapat diolah menjadi pupuk kompos cacing (kascing). Biasanya pupuk ini dijual di pasaran mencapai Rp. 2.000 per kilogramnya,” urainya.

Sementara untuk pemasaran cacing tanah hasil budidaya, mereka saat ini tengah membangun kerja sama dengan industri obat dan kosmetik secara langsung. Selain itu juga menyasar dunia peternakan dengan mendatangi peternak ikan, peternak unggas, kolam pemancingan dan toko pakan hewan. Disamping itu juga memanfaatkan media jejaring sosial dan mengikuti pameran guna melakukan promosi. “Rencananya kami akan mendirikan asosiasi peternak cacing di berbagai daerah untuk memperkuat jaringan pasar dan menekan kompetitor, sehingga usaha budidaya cacing ini akan terus berkembang,” pungkasnya.(Humas UGM/Ika)


 

Berita Terkait

  • Salakory Melianus Raih Doktor Setelah Teliti Infeksi Geohelminths di Pedesaan

    Wednesday,22 December 2010 - 13:31
  • Mahasiswa UGM Berdayakan Peternak Lewat Rumah Cacing

    Friday,13 July 2018 - 14:14
  • Proses Pemasakan Matikan Parasit Cacing pada Ikan

    Thursday,27 February 2020 - 10:24
  • Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Internasional di Thailand

    Wednesday,07 February 2018 - 10:06
  • Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak

    Thursday,18 October 2018 - 9:48

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual