• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Kontestasi dan Relasi Kuasa PNPM di Tulang Bawang Barat

Raih Doktor Usai Teliti Kontestasi dan Relasi Kuasa PNPM di Tulang Bawang Barat

  • 10 Juli 2015, 11:37 WIB
  • Oleh: teguhkukuh
  • 2579
  • PDF Version
Raih Doktor Usai Teliti Kontestasi dan Relasi Kuasa PNPM di Tulang Bawang Barat

Konstruksi pembangunan di Indonesia yang dimulai sejak dekade tahun 1970-an tidak sepenuhnya mensejahterakan masyarakat. Berbagai program pembangunan dilakukan guna meningkatkan taraf hidup dengan berbagai agenda dan program-program pengentas kemiskinan namun percepatan pembangunan jalan ditempat bahkan tidak jalan sama sekali. Terobosan pembangunan melalui konsep community development yang mengintegralkan pembangunan berspirit modernitas juga tak mampu mendongkrak kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan di berbagai daerah di Indonesia yang justru sebaliknya menciptakan ironi pembangunan.

“Pasca-Reformasi, lahirnya gagasan percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat daerah yang diwujudkan dengan berbagai program pembangunan di antaranya PNPM, seolah menjadi anti-klimaks kebuntuan konsep pembangunan dan pemberdayaan di setiap daerah,” papar Pahada Hidayat, pada ujian terbuka program doktor program studi Kajian Budaya dan Media, belum lama lalu di Sekolah Pascasarjana UGM.

Pada kesempatan tersebut Pahada mempertahankan disertasinya berjudul "Kontestasi dan Relasi Kuasa Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Daerah (Studi Kasus pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Tulang Bawwang Barat)".

Menurut Pahada, PNPM seolah mengokohkan peran dominasi pusat atas daerah dengan gagasan yang seolah-olah lahir dari keinginan masyarakat daerah itu sendiri. Ironisnya, bila ditelaah lebih jauh, PNPM berhasil secara prosedural, tapi justru terlihat gagal secara subtansial. Tidak ada tolak ukur sejauhmana keberhasilan program PNPM berhasil memuaskan masyarakat dan menciptakan kemandirian.

“Persoalan semakin rumit ketika program PNPM justru menjadi arena pertarungan para elit lokal, elit birokrat dan elit politik yang kerap bersuara paling keras memperjuangkan kepentingan masyarakat yang sebenarnya representasi dari kepentingan mereka sendiri,"imbuhnya.

Para elit tersebut merasa mempunyai peran strategis pada pelaksanaan proyek PNPM di setiap daerah. Bisa diduga, motif perkoncoan maupun kapitalisme birokratik memainkan peran penting dari program PNPM yang dilaksanakan hampir di setiap daerah. Namun, program PNPM lebih banyak mengandung bias daripada kesejahteraan buat masyarakat di daerah. Kepentingan elit birokrat, elit politik, dan elit lokal sebenarnya dapat dilihat dari bagaimana keberpihakan negara menguntungkan perusahan-perusahan di daerah.

“Konglomerasi perusahaan menerima keuntungan cukup besar dari adanya program PNPM daerah karena perbaikan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan misalnya, memudahkan mobilitas vertikal dan horizontal usaha mereka, sementara itu masyarakat daerah tak mampu berbuat apa-apa,"kata Pahada. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Perpustakaan Jadi Ruang Negosiasi dan Kontestasi Aktor

    Monday,16 December 2013 - 14:46
  • Raih Doktor Usai Teliti “Sukur Bumi”

    Wednesday,10 April 2013 - 14:08
  • Raih Doktor Usai Kaji Marginalisasi Politik Tu-BA Barat

    Monday,18 May 2015 - 15:47
  • Raih Doktor Usai Teliti Relasi Atasan Bawahan

    Wednesday,20 March 2013 - 14:08
  • Mengkaji Film Karya Sutradara Perempuan Pasca Orde Baru

    Monday,30 January 2017 - 12:05

Rilis Berita

  • Mahasiswa UGM Pelajari Kondisi Ketahanan Nasional di Lemhanas 05 December 2019
    Sebanyak 39 mahasiswa Prodi S2 Ketahanan Nasional UGM me
    Ika
  • UGM Gelar Industri Riset Forum 2019 05 December 2019
    Mengangkat tema Inovasi Agroteknologi Mendukung Kedaulatan Nasional, Forum Riset Industri (Indust
    Agung
  • Kisah Penyintas Bom Bali dan Proses Panjang Memaafkan Pelaku Terorisme 04 December 2019
    Tujuh belas tahun yang lalu, Chusnul Chotimah, seorang ibu dari 3 orang anak, menjadi salah satu
    gloria
  • Edukasi dan Vaksinasi HPV pada Remaja Perlu Digalakkan 04 December 2019
    Infeksi Human papillomavirus (HPV) terjadi setelah adanya aktivitas seksual. Infke
    Gusti
  • UGM Terima Bantuan Beasiswa dan Ambulans Bank BPD DIY 04 December 2019
    UGM menerima bantuan beasiswa pendidikan dan ambulans dari PT. Bank BPD DIY. Penyerahan dilakukan
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak