• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kerjasama
  • UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor

UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor

  • 27 Juli 2015, 15:28 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4283
UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor
UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor
UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor
UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor
UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor
UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor

Bencana tanah longsor masih menjadi salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia, disamping banjir. Hampir 80 persen bencana yang terjadi di Indonesia didominasi longsor dan banjir. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB), Ir. Medi Herlianto, CES., M.M usai penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Teknik UGM, Senin (27/7) di R. Majelis Wali Amanat (MWA).

“Longsor dan banjir masih mendominasi bencana di tanah air sekitar 80 persen,” papar Medi.

Dengan kondisi tersebut BNPB fokus dalam pengurangan resiko bencana longsor salah satunya melalui pemasangan berbagai alat sistem peringatan dini (EWS) di lokasi rentan gerakan tanah. Tahun ini BNPB bersama UGM akan memasang alat EWS di 6 lokasi.

Medi menambahkan beberapa lokasi yang saat ini masih terpapar dengan longsor antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Papua, dan Bali.

“Penduduk yang terpapar longsor ini kurang lebih mencapai 40,9 juta jiwa. Tahun ini kita pasang EWS di 6 lokasi yang berada di Jawa Tengah dan Bali,” tuturnya.

Ia menegaskan meskipun telah menggandeng perguruan tinggi dalam pemasangan EWS, menurut Medi tidak menjamin berkurangnya korban jiwa. Hadirnya teknologi sistem peringatan dini longsor akan efektif jika disertai sosialisasi di masyarakat. “Makanya peran BPBD dan masyarakat di daerah sangat penting,” imbuhnya.

Sementara itu Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D mengatakan kerja sama antara BNPB dengan UGM merupakan langkah nyata dalam upaya pengurangan resiko bencana di tanah air. Upaya ini akan berhasil jika ada keinginan politik yang kuat dari pemerintah khususnya dalam penggunaan alat-alat deteksi longsor produksi dalam negeri.

“Produk lokal mungkin lebih sederhana tetapi tidak kalah dibandingkan produk luar negeri,” kata Dwikorita.

Rektor menyebutkan alat-alat deteksi longsor produksi dalam negeri sudah diujicobakan di beberapa lokasi yang rentan longsor, seperti Banjarnegara. Hasilnya cukup efektif dan tidak kalah dibandingkan dengan produk dari Jepang.

Dwikorita mengatakan keunggulan lain dari produk EWS buatan UGM selama ini juga telah diperkuat oleh tim lain, baik sosial, budaya maupun psikologi.”UGM juga telah ditunjuk oleh konsorsium internasional longsor sebagai pusat unggulan dunia untuk pengurangan resiko bencana longsor,” tegas Dwikorita.

Seperti diketahui terciptanya alat-alat deteksi dini longsor oleh UGM telah dimulai sejak tahun 2007-2008, ketika Bakornas-PB waktu itu (saat ini menjadi BNPB) dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) ikut membidani lahirnya generasi pertama sistem peringatan dini sederhana buatan UGM yang dipasang di Kabupaten Banjarnegara, Situbondo, dan Karanganyar.

Sampai tahun 2015, sistem peringatan dini generasi ke-3 berupa alat-alat ekstensometer, tiltmeter, inclinometer, penakar hujan, ultrasonic sensor, IP Camera dan sistem telemetri yang dibangun oleh UGM dan memiliki 95% komponen lokal ini telah dipasang di 14 propinsi di Indonesia dan telah diekspor ke Myanmar bekerja sama dengan instansi pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi dan LSM. (Humas UGM/Satria;foto: Budi H)

 

Berita Terkait

  • UGM-BNPB Kerja Sama Tangani Longsor

    Monday,27 July 2015 - 15:28
  • UGM-BNPB Kerja Sama Pemasangan Instrumentasi Peringatan Dini Bencana Longsor

    Thursday,05 April 2018 - 16:07
  • Sistem Peringatan Dini Longsor Buatan UGM Jadi Standar Internasional

    Friday,16 March 2018 - 16:26
  • BNPB dan UGM Kerja Sama Pemasangan Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor

    Tuesday,29 September 2015 - 9:19
  • Rektor UGM Memimpin Tim Mitigasi Bencana Longsor di Ponorogo

    Monday,03 April 2017 - 11:30

Rilis Berita

  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual